Jakarta (ANTARA) - Australia tidak akan menggunakan tawaran untuk mengirim atlet ke Asian Games 2022 untuk pertama kalinya tahun ini saat tidak satu pun federasi olahraga yang diundang menunjukkan ketertarikan pergi ke Hangzhou, kata Komite Olimpiade Australia (AOC), Selasa.

Dewan Olimpiade Asia (OCA) mengundang kuota sekitar 300 atlet dan 150 staf pendukung dari negara-negara Oceania, termasuk Australia dan Selandia Baru, untuk berkompetisi pada Asian Games 2022 yang berlangsung 10-25 September di kota di timur China itu.

"Kami tidak ada atlet yang pergi," kata seorang juru biacara AOC kepada Reuters, Selasa.

Baca juga: Asian Games 2022 terancam ditunda
Baca juga: KOI pastikan Asian Games 2022 berlangsung sesuai jadwal


Perempuan juru bicara Komite Olimpiade Selandia Baru juga mengkonfirmasi bahwa negara tersebut tidak akan berpartisipasi pada Asian Games.

Presiden AOC demisioner John Coates, dan Wakil Presiden IOC serta salah satu administrator olahraga paling berpengaruh di dunia, sudah lama mendorong atlet Australia untuk disertakan ke dalam Asian Games agar mereka menghadapi persaingan yang lebih ketat.

Pesta olahraga empat tahunan Asian Games besarnya menempati urutan kedua di bawah Olimpiade Musim Panas.

Asian Games 2022 Hangzhou berada dalam masalah sejak wabah COVID-19 di Shanghai, sekitar 175 kilometer barat laut kota tersebut.

Laporan media pekan lalu mengutip direktur jenderal OCA yang mengatakan ada kemungkinan Asian Games 2022 ditunda karena situasi COVID.

Sebagian besar acara olahraga internasional di China telah ditunda atau dibatalkan sejak awal pandemi, dengan pengecualian Olimpiade Musim Dingin Beijing, yang berlangsung di bawah kendali ketat pada Februari.

Baca juga: Atlet BMX Bagus terus tingkatkan performa demi emas Asian Games 2022
Baca juga: Pembangunan seluruh 56 arena Asian Games Hangzhou 2022 rampung

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022