Ada untungnya saya main dulu di kualifikasi. Jadi saya bisa sambil adaptasi dengan situasi lapangannya
Jakarta (ANTARA) - Stephanie Widjaja dan Komang Ayu Cahya Dewi menjadi pebulu tangkis tunggal putri Indonesia yang lolos dari babak kualifikasi Kejuaraan Asia 2022 lewat dua kemenangan yang dipetik di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Selasa.

Stephanie sukses mengatasi perlawanan wakil Maladewa, Fathimath N. Abdul Razzaq dengan skor 21-4, 21-8 pada laga pertama. Selanjutnya mengatasi wakil tuan rumah Janelle Anne Andres 21-10, 21-8.

"Ada untungnya saya main dulu di kualifikasi. Jadi saya bisa sambil adaptasi dengan situasi lapangannya," kata Stephanie lewat keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta.

Baca juga: Kejuaraan Asia ajang pemanasan jelang Thomas-Uber dan SEA Games

Pada dua pertandingan tadi, Stephanie sempat mengalami keraguan dan belum berani untuk mengontrol bola secara totalitas. Meski begitu, dia memberanikan diri untuk bermain konsisten dan mencetak poin sebanyak mungkin.

Selanjutnya pada babak 32 besar, Stephanie akan menghadapi pebulu tangkis Korea Selatan unggulan kedua, An Se Young.

"An Se Young bermain rapih dan tidak gampang dimatikan. Jadi besok saya harus sabar dan tidak boleh banyak membuat kesalahan sendiri. Berusaha untuk main lepas saja dan ini kesempatan saya buat melawan pemain top," ungkapnya.

Pada lapangan lain, Komang Ayu juga ikut melenggang ke undian utama dengan turut mengandaskan wakil tuan rumah, Mikela Joy De Guzman, 25-23, 21-8 dan wakil Malaysia Myisha Mohd Khairul dengan skor 21-18, 21-9.

Baca juga: Chico bersiap hadapi Momota di babak pertama Kejuaraan Asia

"Kondisi lapangan yang berangin ditambah bertanding dua kali dengan interval yang pendek memang harus siap capek. Harus banyak berpikir bagaimana menerapkan strategi yang tepat," ujar Komang tentang pertandingan.

Menyikapi pertandingannya, Komang Ayu merasa masih kurang adaptasi pada gim pertama sehingga lambat dalam mematangkan serangan. Namun kondisi mulai membaik pada gim kedua saat dia lebih nyaman di lapangan.

"Pada gim pertama, lawan mungkin sudah langsung menemukan rasa mainnya, sementara saya masih cari-cari. Di gim kedua saya coba lebih tenang saja. Senang bisa lolos dari kualifikasi," Komang menuturkan.

Baca juga: Pelatih minta ganda putra matangkan pola permainan di Kejuaraan Asia
Baca juga: Ganda putri Fadia/Ribka siap kembali berlaga di Kejuaraan Asia

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022