Payakumbuh (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh, Sumatera Barat memfasilitasi pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah untuk masyarakat setempat, setelah dua tahun tidak dilakukan karena pandemi COVID-19.

"Pelaksanaan Shalat Idul Fitri tersebut tetap kita laksanakan sesuai dengan aturan pemerintah terkait penetapan zonasi level PPKM di daerah kita," kata Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi di Payakumbuh, Selasa.

Dia mengatakan bahwa imam Shalat Idul Fitri didatangkan langsung dari Yaman, yakni Syaikh Al-Muqri Sa'ad Khanbari dan khatib anggota DPD Muslim M. Yatim.

"Mari kita hadiri bersama, karena sudah dua tahun kita tidak Shalat Idul Fitri bersama di balai kota. Tapi dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Ia mengungkapkan sebelum pelaksanaan shalat, panitia akan melakukan pengecekan kesehatan umat dan menyediakan tim medis lengkap dengan ambulans.

Baca juga: Ada enam Kantong Parkir di luar JIS saat Shalat Idul Fitri 2022

Ia juga mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dalam beraktivitas karena masalah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Lebaran cenderung meningkat.

"Kepada masyarakat tetap kita minta selalu hati-hati. Dan kita juga telah meminta kepada dinas terkait untuk memasang CCTV di daerah-daerah yang rawan. Agar kita tetap bisa memantau setiap kejahatan yang mungkin saja terjadi," ujarnya.

Dia berharap, Kota Payakumbuh selalu kondusif dan keamanan tetap terjaga sehingga para perantau yang pulang kampung merasa nyaman berada di Payakumbuh.

Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira mengatakan mengingat akan adanya lebih kurang 1,8 juta perantau yang memasuki Sumatera Barat, sebagai daerah perbatasan pihaknya bersama TNI dan OPD terkait telah melaksanakan rekayasa lalu lintas untuk menghindari kepadatan lalu lintas saat Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Kita akan tempatkan dua pospam yaitu di Piladang dan Simpang Warna Warni serta satu pos layanan di pusat Kota Payakumbuh. Di sana kita juga menyediakan petugas kesehatan serta petugas vaksinator, serta masyarakat juga bisa beristirahat di sana," katanya.

Baca juga: Shalat Idul Fitri boleh dilaksanakan di masjid atau lapangan terbuka
Baca juga: Pemkot Surakarta sediakan 753 lokasi untuk shalat Idul Fitri
Baca juga: Bupati Buleleng berharap Shalat Idul Fitri tetap terapkan prokes

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022