ukanya perbatasan per 1 April lalu, ada sekitar 100-200 yang pulang dari Malaysia menuju Indonesia, pada setiap harinya,"
Sanggau (ANTARA) - Tempat Pemeriksaan Imigrasi Pos Lintas Batas Negara di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memantau 200 orang terdiri dari pekerja migran Indonesia dan pelaku perjalanan mandiri masuk dari Malaysia melalui pintu perbatasan darat Indonesia-Malaysia tersebut.

"Sejak dibukanya perbatasan per 1 April lalu, ada sekitar 100-200 yang pulang dari Malaysia menuju Indonesia, pada setiap harinya," kata Supervisor TPI PLBN Entikong, Rantam Pratama saat ditemui di PLBN Entikong, Selasa.

Dia menambahkan, peningkatan aktivitas arus mudik terpantau pihaknya pada awal bulan Ramadhan hingga H-10 lebaran. Sedangkan saat ini atau beberapa hari menjelang Idul Fitri, sudah terjadi penurunan arus mudik WNI melalui PLBN Entikong.

"Saat ini sebenarnya mulai sepi. Kurang lebih 1.000-an orang sudah masuk (Indonesia) dan bisa diketahui mereka itu PMI dan masyarakat umum dari hasil wawancara saat pemeriksaan dokumen Imigrasi," kata dia menjelaskan.

Dari pemeriksaan dokumen itu pula, dapat diketahui sekitar 90 persen mereka yang datang dari Malaysia itu adalah pekerja migran. Sebagian besar bekerja di wilayah Sarawak, seperti Miri dan Bintulu.

Sedangkan saat ini yang masih meramaikan PLBN Entikong, adalah sisa PMI yang baru bisa meninggalkan Malaysia karena alasan tertentu, karena tertahan pekerjaan yang baru selesai dan urusan lainnya.

Dia menambahkan, Imigrasi bekerja sama Satgas COVID-19, untuk setiap pelintas yang akan pulang dari Malaysia ke Indonesia, harus melalui pemeriksaan oleh karantina kesehatan dahulu.

Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan dari karantina kesehatan, baru pelintas atau pemudik tersebut dilakukan pemeriksaan oleh pihak Imigrasi, dilanjutkan pemeriksaan Bea Cukai dan dari BP2MI.

Ia menyatakan, pihaknya tidak dapat memastikan apakah para PMI yang pulang ke Indonesia itu akan kembali lagi ke Malaysia melalui PLBN Entikong. Karena saat mewawancarai ketika mereka datang, pertanyaan yang diajukan petugas Imigrasi hanya seputar nama, masuk Malaysia lewat perbatasan dimana, pekerjaan saat di Malaysia, dan alasan mereka pulang ke Indonesia.

"Jadi tidak sampai kapan masuk kembali. Sementara untuk pemeriksaan barang bawaan para WNI tersebut itu ditangani Bea Cukai. Imigrasi hanya urusan dokumen keimigrasian," ucapnya lagi.

Sementara dari pantauan, lebih 100 WNI masuk dan antre di PLBN Entikong pada Selasa pagi pukul 08.00 WIB. Mereka sebagian besar merupakan PMI yang pulang untuk mudik baik ke Pontianak, Flores (NTT), Makassar (Sulawesi Selatan) dan tempat lainnya di wilayah Indonesia.

Pekerja migran yang pulang mudik itu di antaranya ada pekerja pabrik, perkebunan sawit, dan pengajar di universitas di Sarawak, Malaysia Timur.

PLBN Entikong dibuka sejak pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB, karena penerapan efisiensi saat pandemi COVID-19. Kondisi tersebut berbeda dari waktu sebelum pandemi, dimana jam operasional sudah dimulai pukul 05.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Baca juga: PLBN Entikong catat peningkatan arus mudik menjelang Idul Fitri
Baca juga: KJRI Kuching rakor persiapan pembukaan perbatasan oleh Malaysia
Baca juga: Kemendagri terbitkan 1.222 dokumen kependudukan untuk warga Entikong


 

Pewarta: Nurul Hayat dan Slamet Ardiansyah
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022