Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Bekasi Kota mengantisipasi terjadinya kepadatan pemudik di jalur Kalimalang-Kota Bekasi yang kerap terjadi seusai buka puasa.

"Para pemudik selama ini pengalaman kita setelah buka puasa (mulai ramai). Setelah buka nanti mereka jalan," ujar Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan Patroli (Rajawali) Polres Metro Bekasi Kota AKP Ganda Siburian di Pos Polisi Mega Bekasi Hyper Mall, Bekasi, Selasa.

Ganda mengatakan pada pagi hingga sore hari, arus lalu lintas hanya padat oleh para warga lokal. Namun saat menjelang malam, sejumlah pemudik mulai melintasi jalur arteri menuju berbagai wilayah di Jawa Barat.

Pemudik itu, kata dia, terlihat dari barang bawaan yang dibawa baik melalui kendaraan roda empat maupun roda dua. Kondisi itu juga berdasarkan pengalaman dua tahun ke belakang, sebelum pandemi COVID-19 melanda Indonesia.

Baca juga: BPJS Kesehatan sediakan layanan kesehatan dan takjil di 7 Posko Mudik

"Kalau malam terutama, memang ada kita identifikasi mau mudik. Itu terlihat dari barang-barang di atas itu, tapi belum banyak. Termasuk Roda dua sudah ada," kata dia.

Menurutnya, selain melakukan pengaturan lalu lintas di lapangan, aparat bersama dinas perhubungan setempat juga memantau kondisi arus melalui CCTV yang terpasang di sejumlah titik.

Apabila terjadi antrean panjang, utamanya di Jalan KH. Noer Ali Kalimalang, Jakarta, menuju ke persimpangan Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, maka akan dilakukan rekayasa lalu lintas.

"Ada 36 CCTV yang terus kita pantau," kata dia.

Rekayasa itu berupa sistem satu arah (One Way) dari arah Jalan Noer Ali Kalimalang ke Jalan Mayor Madmuin Hasibuan. Namun saat ini, kendaraan di Jalan Noer Ali masih harus berbelok ke kanan atau kiri Jalan Ahmad Yani.

"Apabila nanti Kalimalang antrean sudah panjang, nanti ada opsi dari Jalan KH Noer Ali Kalimalang, bisa kita luruskan ke Jalan Hasibuan jadi One Way," kata dia.

Begitu pula jika terjadi kepadatan di Tol Cikampek ke arah timur (melintasi Jabar), polisi akan memutarbalikan kendaraan yang akan masuk ke gerbang Tol Cikampek. Namun kondisi itu hanya berdasarkan perintah dari Polda Metro Jaya.

"Ada beberapa opsi yang kita lakukan, ketika Tol Cikampek sudah penuh arah ke timur nanti yang masuk Tol Cikampek itu kita alihkan, kita putarbalikan. Tapi itu nunggu koordinasi dari Polda, kita nunggu perintah," kata dia.

Baca juga: Bandara Soetta terima permintaan 720 tambahan penerbangan
Baca juga: Dua tahun tak mudik, pemudik ke Sumatera curhat rindu pantai-makanan
Baca juga: KAI harap program Motis Lebaran ringankan beban lalu lintas darat

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022