Pebalap Mercedes asal Inggris Lewis Hamilton (kiri) bersama bos tim Mercedes Toto Wolff di podium merayakan kemenangan Grand Prix F1 Turki di Sirkuit Intercity Istanbul Park, Istanbul, pada 15 November 2020. (Photo by OZAN KOSE / POOL / AFP) (AFP/OZAN KOSE)

Wolff mengatakan pebalap terbaik pun memiliki masa-masa sulit dalam kariernya dan mampu mengatasinya, dan Hamilton, pemegang rekor juara 103 Grand Prix, akan melakukan demikian.

"Dia akan membantu tim untuk memecahkan masalah dan kami bersatu melewati masa-masa baik dan buruk dan hari ini jelas adalah hari yang sangat buruk," kata Wolff.

Wolff meminta maaf kepada Hamilton lewat radio setelah balapan usai, mengatakan Mercedes tidak mampu memberikan mobil yang layak untuk bertarung di kejuaraan dan mereka akan memperbaikinya.

Mobil W13 mengalami 'porpoising' paling parah ketimbang para rivalnya, masalah yang muncul imbas regulasi baru yang menyebabkan kendaraan memantul-mantul ketika melaju kencang di lintasan lurus karena downforce aerodinamika yang timbul dan tenggelam.

Wolff mengatakan timnya masih berharap dapat mengeluarkan potensi aerodinamika mobilnya namun mengakui mungkin Mercedes harus mendesain kembali dari nol.

"Anda tidak perlu membuang hal yang baik, tapi terdapat area fundamental yang tidak memungkinkan kami membuka potensi yang kami yakini dimiliki mobil ini," kata dia.

"Ini berarti Anda mengatakan 'di mana garis awalnya sekarang?' Apakah ada yang baru di mana kami yakin bisa membuka lebih banyak potensi?

"Jika kami memikirkan itu, kami mungkin sudah melakukannya lima bulan lalu. Kami yakin ini adalah jalur pengembangan yang harus kami lakukan. Jadi ini cukup rumit."

Baca juga: Leclerc fokus balapan di Imola meski kemalingan jam tangan mewah
Baca juga: Hamilton kini tak yakin mampu bertarung untuk gelar musim ini

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022