Jakarta (ANTARA) - Ketika para pemudik yang menggunakan mobil pribadi menemukan masalah di perjalanan, misalnya mesin ngadat atau mogok, hal pertama yang sebaiknya dilakukan pengemudi adalah tetap tenang dan mulailah mengambil langkah antisipasi.

Dikutip dari laman resmi Suzuki, Rabu, dalam kasus ini memang terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan. Berikut ini beberapa cara memperlakukan mobil yang mogok di jalan:

Alihkan mobil ke pinggir atau bahu jalan

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan dan juga mengganggu pengguna lainnya. Apabila mobil telah mengalami tanda-tanda kerusakan sebelumnya, ada baiknya pemilik kendaraan dapat meminggirkannya dengan menyetir. Tetapi jika mobil tiba-tiba berhenti, Anda dapat meminta bantuan orang lain untuk mendorongnya.

Selain menghindari kemacetan atau gangguan lalu lintas, hal itu dilakukan demi keselamatan. Proses perbaikan mobil akan lebih aman apabila dilakukan di pinggir atau bahu jalan.

Nayalakan lampu hazard

Lampu hazard merupakan sinyal bahwa mobil sedang berada dalam keadaan darurat. Pada mobil mogok, sinyal ini berfungsi untuk memberi sinyal kepada pengemudi lain bahwa mobil sedang bermasalah sehingga mereka dapat berhati-hati saat melintas.

Baca juga: Tiga tips sederhana untuk pemudik dengan sepeda motor

Baca juga: Mobil bisa limbung, jangan sembarang pasang roof box untuk mudik


Cek lampu indikator

Lampu indikator pada layar pengemudi akan memberikan sinyal penyebab mobil mogok. Lihatlah lampu indikator tersebut, kemudian periksalah kemungkinan komponen yang mengalami kerusakan.

Lampu indikator pada mobil antara lain indikator temperatur, indikator tekanan oli, indikator check engine, indikator​​​​​​​ bensin, indikator​​​​​​​ aki, dan beberapa mobil juga dilengkapi indikator​​​​​​​ tekanan ban.

Cek bagian yang rusak

Setelah mengetahui bagian yang bermasalah dari lampu indikator, periksalah bagian tersebut.

Misalnya, apabila indikator menyimbolkan oli yang habis, maka Anda harus segera mengisinya lagi. Jika mengindikasikan karburator rusak, maka segeralah hubungi pihak bengkel resmi terdekat.

Namun, jika lampu indikator menunjukkan mesin overheat, tunggulah sebentar. Periksalah radiator, kemudian masukkan coolant agent untuk membantu menurunkan suhu pada mesin.

Cegah mobil mogok di jalan

Kendaraan mogok di jalan memang kadang membuat resah para penggunanya, meski begitu mereka yang mengalami ini semua wajib mengenali penyebab mogok itu sendiri agar cepat diatasi. Meski tidak mengetahui penyebabnya, pemilik kendaraan disarankan untuk melakukan hal di bawah ini untuk mencegahnya.

Perawatan rutin

Cek kondisi mobil Anda secara rutin untuk menikmati berkendara yang nyaman. Perawatan pada keseluruhan komponen mobil dapat dilakukan di bengkel resmi, dan idealnya dilakukan secara rutin. Anda juga dapat meminta untuk mengganti oli mesin dan tune up secara rutin.

Panaskan mesin sebelum digunakan

Jangan lupa untuk memanaskan mesin mobil Anda sebelum digunakan untuk berkendara. Hal ini dilakukan agar performa mesin dapat maksimal ketika mobil dijalankan. Meskipun jarang menggunakan mobil, Anda tetap harus rutin memanaskan mesin untuk menjaga kinerjanya.

Selalu cek bahan bakar

Mengecek ketersediaan bahan bakar pada mobil merupakan hal yang mutlak dan wajib dilakukan. Jangan sampai mobil Anda mogok hanya karena kurangnya bahan bakar. Pastikan bahan bakar mobil Anda cukup untuk digunakan selama perjalanan.

Kantongi nomor bengkel

Untuk berjaga-jaga akan adanya masalah, Anda hendaknya menyimpan nomor telepon kantor atau pegawai bengkel langganan pada ponsel.

Ini akan membantu Anda di saat-saat darurat. Anda dapat menghubungi mereka untuk datang, atau jika jauh mintalah arahan apa yang harus dilakukan.

Baca juga: Mobil mogok saat mudik? Yuk, kenali penyebab dan cara mengatasinya

Baca juga: Perhatikan kaca film sebelum jalan mudik dengan mobil pribadi

Baca juga: Tips mudik dengan motor hingga David Noah luncurkan single baru
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022