Kabupaten Bogor (ANTARA) - Komplek Pemerintahan Kabupaten Bogor di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, terpantau sepi usai Bupati Bogor Ade Yasin ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (27/4) dini hari.

Rumah dinas bupati yang ditinggali oleh Ade Yasin pun tertutup rapat dijaga oleh dua orang petugas Satpol PP, tanpa ada aktivitas orang yang keluar masuk area rumah dinas.

Sekitar 50 meter dari rumah dinas, area Kantor Bupati Bogor pun terpantau tak banyak pegawai yang beraktivitas. Hanya ada beberapa pejabat setingkat kepala dinas keluar masuk kantor bupati karena hendak rapat dengan Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan.

Baca juga: KPK tangkap Bupati Bogor Ade Yasin terkait suap
 
Rumah Dinas Bupati Bogor di Kompleks Pemkab Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022) terpantau sepi. (ANTARA/M Fikri Setiawan)


Baca juga: KPK turut amankan uang dalam OTT Bupati Bogor

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Bayu Rahmawato saat ditemui di area Kantor Bupati menyebutkan bahwa seluruh aktivitas Pemkab Bogor tetap berjalan normal meski Ade Yasin ditangkap KPK.

Menurutnya, sementara kegiatan Pemkab Bogor kini dipimpin oleh Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin.

"Aktivitas masih berjalan seperti sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Kaitannya dengan apakah nanti itu dihadirinya dengan Pak Sekda atau Pak Wakil disesuaikan dengan jadwal," kata Bayu.

Ia menyebutkan bahwa seharusnya Bupati Ade Yasin pada Rabu pagi dijadwalkan menghadiri kegiatan dengan Kedutaan Besar Hungaria di Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor.

"Pada dasarnya kami tetap menunggu hasil pemeriksaan dari KPK, KPK mempunyai kewenangan 1 x 24 jam, lalu nanti seperti apa perkembangan hasilnya, kita tunggu sama sama," kata Bayu.

Baca juga: Ketua KPK apresiasi dukungan masyarakat terkait OTT Bupati Bogor

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022