Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menilai perempuan harus aktif dalam memperjuangkan terwujudkan kesetaraan gender dalam keseharian.

Menurut dia, upaya tersebut harus menjadi gerakan dengan diawali upaya membangun pemahaman utuh dari para perempuan terhadap apa yang diperjuangkan.

"Kurangnya ‘role’ model dan dukungan dari perempuan masih menjadi kendala kita dalam setiap berjuang untuk melakukan perubahan," kata Lestari dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Aktivitas media sosial bisa munculkan kejahatan berbasis gender

Baca juga: Peringati Hari Kartini, KBRI Canberra bahas peran penting perempuan


Hal itu dikatakannya saat menjadi pembicara pada Seminar Nasional secara daring bertema "Semangat Kartini Mendorong Kreativitas Perempuan yang Berwawasan dan Bermartabat" dalam rangka peringatan Hari Kartini, yang digelar DPD Perkumpulan Srikandi Kreatif Indonesia (Persikindo) Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, martabat, “dignity” dan setiap atribut yang melekat pada diri perempuan harus terwujud dalam setiap kerja untuk perubahan.

Apalagi menurut Lestari, di era saat ini sudah banyak dibuka ruang baru bagi perempuan untuk mengekspresikan diri di berbagai bidang, tinggal bagaimana para perempuan mampu memanfaatkan kesempatan itu.

"Saat ini bagaimana para perempuan mampu mendobrak tembok kaca dan berbagai upaya yang memarginalisasi perempuan," ujarnya.

Dia mengatakan, para perempuan harus mampu bertindak, berjuang dan melakukan hal-hal yang berdampak signifikan terhadap kesadaran lingkungan sekitarnya, saat memperjuangkan kesetaraan gender.

Menurut dia, semangat untuk mengangkat harkat dan martabat perempuan yang diperjuangkan RA Kartini di masa lalu harus terus dihidupkan dan diperjuangkan para generasi penerus demi masa depan bangsa yang lebih baik.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022