Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Adgorithmics dan Klaytn Foundation bekerjasama mengembangkan pemanfaatan Non-Fungible Token (NFT) untuk sistem insentif e-commerce serta program loyalty pelanggan melalui platform Metagachas.

Lokapasar pertama yang menggunakan skema baru ini adalah social commerce Tapao, di mana penjual maupun pembeli bisa memperoleh NFT dari setiap transaksi yang dapat ditukar menjadi voucher atau promo khusus pada pembelian berikutnya.

Baca juga: Telkom Metaverse Ecosystem hadirkan pengalaman baru industri kreatif

Penggunaan unik MetaGachas membuktikan bahwa penggunaan NFT bisa memberikan manfaat dan menjadi solusi dari permasalahan di dunia nyata bagi pemiliknya, tidak terbatas pada manfaat abstrak seperti karya seni dan gim, kata Head of Global Adoption di Klaytn Foundation David Shin dalam pernyataan pers, Kamis.

"Dengan proyek pilot bersama Tapao, kami ingin membuktikan bahwa teknologi Web3 dapat menawarkan sejumlah manfaat menarik yang dapat dieksplorasi lebih jauh lagi," jelasnya.

Kerja sama ini merupakan pionir dari wujud penggunaan teknologi Web3 dan NFT sebagai program insentif dan loyalty pelanggan yang pertama di Indonesia.

Setiap NFT MetaGachas memiliki nilai yang berbeda, sehingga mendorong pembeli untuk terus bertransaksi dan mengumpulkan NFT sebanyak-banyaknya. Di sisi lain, lebih dari 200 ribu agen penjual yang tergabung di Tapao juga akan mendapatkan NFT untuk setiap pembelian.

Baca juga: NFT ZoneBox akomodir kreativitas penulis hasilkan "cuan"

Pemegang NFT pun dapat menukarkannya hadiah menarik, seperti smartphone, konsol game, dan laptop.

Klaytn Foundation merupakan platform blockchain publik yang dikembangkan oleh Kakao Corp, induk perusahaan Kakao Talk. Klaytn terus berekspansi dan bermitra dengan perusahaan-perusahaan global, termasuk Grup Salim di Indonesia, melalui Innovation Factory.

Sementara MetaGachas adalah perusahaan teknologi smart contract yang memiliki spesialisasi dalam penciptaan program loyalitas pelanggan. Perusahaan ini sengaja menggunakan visual komodo sebagai karakter utama NFT-nya, karena hewan dilindungi itu telah menjadi fauna ikonik dan menawan yang khas dari Indonesia.

Adgorithmics merupakan perusahaan ‘growth engine’ untuk e-commerce yang memanfaatkan algoritme dan teknologi Web3 serta kecerdasan buatan untuk membantu para penjual membuat toko online dengan mudah.

Baca juga: TokoMall hadirkan fitur koleksi NFT "Collectibles"

Platform Adgorithmics juga memungkinkan pengguna untuk mengakses program loyalitas pelanggan berbasis NFT, marketing media sosial, jaringan agen penjual, pembayaran terintegrasi, pergudangan, dan pengiriman barang.

"Biasanya, program loyalitas hanya berbasis poin, namun di sini kami melakukan terobosan baru dengan menggunakan teknologi Web3 dan menjadikan NFT MetaGachas sebagai kartu keanggotaan sekaligus akses poin dan promo-promo spesial," ujar Michael Kim, CEO Adgorithmics.

Sebagai platform pertama yang mengaplikasikan terobosan ini, di tahap awal Tapao telah mencatatkan lebih dari seribu pemegang NFT serta beberapa ribu pembelian di platform yang dilakukan menggunakan NFT. Pemegang NFT dapat mendapatkan diskon hingga 5 persen, dan diskon ini bisa lebih tinggi jika mereka memiliki set NFT “legendaris”.

"Tidak berhenti hanya di program insentif dan loyalitas pelanggan, rencananya, Tapao juga akan menghadirkan fitur komunitas Web3 yang bersifat DAO (Decentralized Autonomous Organization/ Organisasi Otonom Terdesentralisasi) agar para pihak dalam platform e-commerce, mulai dari para merchant, supplier, agen penjual, pelanggan, hingga partner logistik dapat berpartisipasi aktif dan menetapkan arah evolusi platform itu sendiri," jelas Wilhendra Akmam, Direktur Tapao Indonesia.



Baca juga: IIMS 2022 hadirkan kejutan dari token NFT hingga hadiah empat mobil

Baca juga: TokoCare hadirkan program "Kado Lebaran" bareng BeKind dan Wecare

Baca juga: Wamenparekraf sebut NFT peluang untuk kembangkan ekonomi kreatif

Pewarta: Suryanto
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022