Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah melakukan percepatan program vaksinasi, khususnya dosis penguat, bagi para pelaku sektor pariwisata di wilayah setempat dalam rangka menyambut libur Lebaran.

"Kami menginginkan agar wisatawan yang berkunjung ke wilayah Purbalingga merasa aman dan nyaman dengan cara mempercepat program vaksinasi bagi para pelaku sektor pariwisata," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga Prayitno di Purbalingga, Kamis.

Ia menjelaskan periode libur Lebaran diprediksi meningkatkan angka kunjungan wisatawan, termasuk di wilayah itu.

"Untuk itu, sektor pariwisata di Purbalingga terus berbenah, salah satunya dengan menggenjot vaksin sampai tahap ketiga atau 'booster' (penguat)," katanya.

Pihaknya berharap, vaksinasi dosis penguat bagi pelaku sektor pariwisata meningkatkan rasa aman dan kenyamanan pengunjung saat berwisata.

"Kami juga sudah mengirimkan surat kepada seluruh pengelola daya tarik wisata agar segera vaksin 'booster' di fasilitas kesehatan terdekat," katanya.

Baca juga: Kabupaten Kupang genjot vaksinasi COVID-19 dosis penguat

Sebagai penanda bahwa karyawan atau pengelola sektor pariwisata sudah menjalani vaksinasi dosis penguat maka pihaknya akan menempel stiker.

"Kami akan pasang stiker penanda bagi yang sudah 100 persen karyawannya melaksanakan vaksinasi 'booster' ini berlaku bagi hotel, resto hingga objek wisata," katanya.

Pihaknya berharap, dengan kebijakan tersebut maka capaian vaksinasi dosis penguat di wilayah setempat akan mengalami peningkatan signifikan.

"Tujuannya untuk mempercepat target capaian kekebalan kelompok di wilayah Purbalingga termasuk di sektor pariwisata," katanya.

Pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Chusmeru mengingatkan vaksinasi bagi pelaku sektor pariwisata perlu dipercepat dalam rangka menyambut libur Lebaran 2022.

"Dalam menyambut libur Lebaran perlu dipastikan bahwa semua pekerja pariwisata yang ada di garda depan pelayanan wisatawan sudah mendapatkan vaksin penguat," katanya.

Pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed tersebut, mengatakan pemerintah di daerah perlu terus memantau capaian vaksinasi penguat bagi pelaku sektor pariwisata di daerah masing-masing.

Baca juga: Polres Karawang siapkan tenda vaksinasi penguat bagi pemudik di KM 57
Baca juga: Pemkot Malang dorong vaksinasi penguat selama Ramadhan 1443 H
Baca juga: Menag tegaskan vaksinasi booster ikhtiar ciptakan mudik sehat-aman

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022