Jakarta (ANTARA) - Kendaraan ke-200.000 produsen mobil listrik China, NIO, meluncur dari lini produksi pada Selasa (26/4) di Hefei, ibu kota Provinsi Anhui, China timur, menurut Qin Lihong, salah satu pendiri sekaligus presiden perusahaan tersebut.

NIO memproduksi kendaraan ke-100.000 pada April 2021, sebuah tonggak pencapaian penting yang membutuhkan waktu hampir tiga tahun untuk mencapainya. NIO membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk menyelesaikan produksi 100.000 kendaraan listrik pintar keduanya.

Total lebih dari 900 stasiun penukaran baterai NIO dan lebih dari 7.000 tempat pengisian daya telah dibangun di seluruh China, yang sangat mengurangi kecemasan pengemudi terkait jangkauan jarak tempuh kendaraan, kata sumber NIO.

Merek mobil China tersebut juga telah memasuki pasar Norwegia, dan akan mulai menyediakan layanan di pasar Jerman, Belanda, Swedia, dan Denmark tahun ini, tutur Qin.

Didirikan pada November 2014, NIO adalah pelopor di pasar kendaraan listrik premium China, dengan kantor pusat globalnya berlokasi di Shanghai dan kantor pusat China di Hefei.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022