"Memasuki perayaan Idul Fitri, kami mengajak masyarakat untuk terus menjaga semangat toleransi antarumat beragama," kata dia di Ratahan, Kamis.
Ia mengungkapkan kehidupan bermasyarakat di Minahasa Tenggara telah terjaga dengan baik dan menjadi warisan yang harus dipertahankan oleh setiap generasi.
"Ini sudah menjadi warisan dari para orang tua, untuk terus dijaga kerukunan antarumat beragama, termasuk menjelang perayaan hari raya seperti ini," ujarnya.
Baca juga: Wali Kota sebut umat beragama di Surabaya junjung tinggi toleransi
Ia mengungkapkan di Kabupaten Minahasa Tenggara menjelang Idul Fitri, semua warga berpartisipasi untuk meramaikan.
"Mereka yang Nasrani ikut juga meramaikan dan saling bersilaturahmi dengan saudara mereka yang merayakan Idul Fitri. Begitupun sebaliknya jika umat Kristen merayakan hari raya keagamaannya," jelasnya.
Dia berharap, menjelang Idul Fitri ini, semua warga saling merawat silahturahim dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Minahasa Tenggara.
"Daerah kami sudah menjadi contoh di Sulawesi Utara dalam merawat dan menjaga keharmonisan kehidupan beragama, hal ini harus terus dijaga oleh semua warga masyarakat," tandasnya.
Baca juga: Indahnya Ramadhan di (wilayah minoritas) Bali
Baca juga: Kepala BNPT: Fanatisme agama jangan sampai memonopoli kebenaran
Baca juga: Akademisi: Kampanye toleransi beragama perlu mengoptimalkan medsos
Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022
