Jakarta (ANTARA) - Pengembang permainan Riot Games bersama Human Initiatives mengumpulkan dan menyalurkan bantuan senilai Rp100 juta untuk membangun rumah belajar bagi anak-anak di Indonesia melalui program "League of Legends: Wild Rift Days of Victory".

Wild Rift Days of Victory: Charity Fun Match yang dihelat pada pekan lalu berhasil menyedot perhatian 4.500 penonton yang ingin menyaksikan pertarungan beberapa tim konten kreator antara lain Chandra Liow, Dyland Pros, Larissa Rochefort, dan atlet bulu tangkis Kevin Sanjaya.

Country Manager Riot Games Indonesia dan Malaysia, Resha Pradipta pada Kamis mengatakan, "Terima kasih kepada tim Chandra Liow, Dyland Pros, Larissa Rochefort, dan Kevin Sanjaya termasuk tim Pecel Lele sang juara League of Legends: Wild Rift Community Intercity Tournament yang memberikan hiburan sekaligus permainan terbaik."

"Tidak ketinggalan terima kasih juga untuk semua pemain Wild Rift yang telah berpartisipasi secara aktif sehingga kegiatan amal ini bisa terlaksana," kata Resha Pradipta.

Baca juga: Game kripto buatan dalam negeri pacu kreativitas kreator lokal

Ia menjelaskan, dana yang terkumpul itu akan diberikan sebagai bantuan bimbingan belajar gratis, rumah belajar gratis untuk sekolah online, bantuan pendidikan, edukasi dan bantuan makan bergizi, serta menyediakan ruang bermain dan rekreasi untuk kesehatan mental.

Boy Mareta, General Manager Retail and Fundraising Human Initiative mengatakan, "Kami sangat berterima kasih atas donasi yang diberikan Riot Games dan Wild Rift."

"Kami berkomitmen memanfaatkan donasi ini untuk menjawab isu kemanusiaan dan pendidikan. Donasi ini juga menjadi bukti bahwa komunitas pemain Wild Rift juga peduli terhadap isu sosial di sekitar, dan tidak toksik," tutur dia.

Sebagai penutup gelaran itu, Wild Rift menyuguhkan Super Match yaitu pertandingan puncak antara tim Larissa Rochefort dengan juara League of Legends: Wild RIft Intercity Tournament, yakni tim Pecel Lele. Tim Pecel Lele kemudian menjadi pemenang pertarungan itu.

Mereka juga mengumumkan bahwa pada pekan ketiga Wild Rift Race to Challenger terdapat pemain pertama yang mencapai Rank Challenger, yakni NVR - Mouse yang mengalahkan 300 peserta lainnya.

Pemain dengan nama asli R Aditya Yudha Kusuma asal Jawa Timur itu mengatakan, "Saya senang sekali bisa menjadi pemain pertama yang mencapai rank Challenger dalam waktu 3 minggu dan mengalahkan ratusan pemain hebat lainnya."

"Saya mulai dari Rank Emerald IV, tak gampang buat mencapai Rank Challenger, tapi seru banget. Kegiatan Race to Challenger dari Wild Rift memang beda dari kegiatan game-game lain di Indonesia," pungkas NVR-Mouse.

Baca juga: Pando mulai buka pra-registrasi game Pandonia P2E baru

Baca juga: Kiat bangun dan jaga komunitas melalui JOOX Rooms

Baca juga: PUBG Mobile 2.0 ungkap kolaborasi baru dan peta Livik versi resmi

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022