program RTLH ini dapat mengurangi zona-zona kumuh
Solo (ANTARA) - Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf Achiruddin dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka telah menyerahkan 51 rumah hasil renovasi program rumah tak layak huni (RTLH) 2022 oleh TNI kepada masyarakat dari lima kecamatan di Kota Solo, Jawa Tengah.

Pada acara penyerahan 51 rumah hasil renovasi program RTLH tersebut ditandai dengan pemberian kunci oleh Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Achiruddin dan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, serta didampingi Dandim 0735 Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono, kepada masing-masing pemilik rumah, di Aula Dharmawangsa Kodim 0735/Surakarta, Kamis.

Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono menjelaskan program renovasi RTLH merupakan wujud perhatian dari jajaran TNI guna membantu Pemerintah Kota dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga dengan pembenahan RTLH ini, bisa meningkatkan kehidupan masyarakat di wilayah Solo.

Menurut Dandim, pihaknya tahu rumah yang nyaman, pasti penghuninya juga sejahtera. Apalagi sementara mendekati momentum Lebaran. Ini menjadi kado bagi Kodim kepada masyarakat yang akan merayakan Lebaran.

Baca juga: Jateng tambah dana pemdes tingkatkan perbaikan rumah tak layak huni
Baca juga: Kementerian PUPR: Program bedah rumah di Jateng capai 79,48 persen


Dandim berpesan kepada masyarakat yang rumahnya selesai direnovasi untuk senantiasa menjaga dan merawat aset tersebut. Ini wujud gotong-royong dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Selain kegiatan renovasi 51 RTLH, juga penyerahan satu unit MCK umum kepada masyarakat. Kami menitipkan untuk dirawat sehingga penggunaannya akan lebih lama," katanya.

Sementara Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengucapkan terima kasih kepada TNI khususnya Korem 074/Warastratama dan Kodim 0735/Surakarta atas pelaksanaan kegiatan program renovasi RTLH ini.

"Kami berharap program RTLH ini dapat mengurangi zona-zona kumuh di Kota Solo, dan tentunya Pemerintah Kota Surakarta bisa terus bersinergi dengan TNI, sehingga diharapkan warga yang belum menerima Program RTLH ini bisa di-support oleh TNI," katanya.

Sri Harsini (60), salah satu warga yang rumahnya mendapat program renovasi RTLH di Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan merasa bahagia.

"Rumahnya sudah dibenahi lewat program rehabilitasi RTLH dari Kodim ini. Rumah saya itu, temboknya ikut rumah tetangga sudah puluhan tahun," katanya.

Harsini mengaku merasa bahagia dapat perhatian, rumah dibangunkan tembok sendiri. Rumahnya sudah nyaman dan layak. Apalagi sebentar lagi Lebaran, bisa buat kumpul anak cucu di rumah.

Baca juga: Kementerian PUPR siap bedah 1.000 rumah di Kendal Jateng

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022