mengalihkan lalu lintas kendaraan dari Jateng ke arah Gunungjati sampai Indramayu
Cirebon (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota, Jawa Barat, melakukan rekayasa lalu lintas di jalur Pantai Utara (Pantura) dari arah Jawa Tengah, untuk mengantisipasi kepadatan, setelah pemberlakuan sistem satu arah di jalan tol.

"Jalur arteri dari arah Jateng menuju Jakarta, tepatnya dari Mundu sampai Kedawung, memang mengalami kepadatan," kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar di Cirebon, Jumat.

Fahri mengatakan kepadatan yang terjadi di jalur arteri Pantura Cirebon, arah ke Jakarta itu karena imbas pemberlakuan satu arah di jalur tol. Terjadi kepadatan di beberapa titik, terutama di perempatan maupun pertigaan karena laju arus lalu lintas saling memotong.

Untuk itu lanjut Fahri, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas, dengan mengalihkan kendaraan dari Jawa Tengah ke arah Gunungjati, dan dilanjutkan ke ruas Krangkeng-Karangampel Kabupaten Indramayu, dalam rangka mengurangi beban di jalur arteri Pantura ruas Kedawung- Palimanan-Jatibarang.

"Kita lakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan lalu lintas kendaraan dari Jateng ke arah Gunungjati sampai Indramayu," ujarnya.

Baca juga: Pemudik bermotor padati jalan arteri Karawang hingga jalur Pantura
Baca juga: Polres Cirebon menutup putar balik kendaraan Jalur Pantura mulai Senin

Kepadatan lalu lintas di jalur arteri Pantura Cirebon, memang sudah diprediksi, terutama yang dari arah Jawa Tengah menuju ke Jakarta, sehingga petugas sudah menyiapkan beberapa rekayasa untuk dapat memperlancar arus kendaraan.

Jalur Pantura Cirebon, saat ini menjadi titik terpadat dibandingkan jalur lainnya, karena dari arah Jateng ke Jakarta, terdapat kendaraan roda empat ke atas yang melintas.

Sedangkan jalur dari Jakarta ke Jawa Tengah, juga terisi penuh oleh kendaraan dan didominasi sepeda motor, sehingga jalur tersebut menjadi yang tersibuk.

Sementara untuk jalur tol, sudah diberlakukan sistem satu arah, namun jalur tersebut juga masih tetap ramai, dan bahkan kecepatan tidak bisa maksimal.

Baca juga: Menhub: Rekayasa lalu lintas tekan kepadatan di tol

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022