Nilai ekonomi mudik ini sangat jauh meningkat daripada 2 tahun lalu.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto melepas keberangkatan ratusan peserta program mudik gratis dari halaman Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat.

"Hari ini kami sangat senang, tentunya setelah 2 tahun, dan mudik ini yang pertama kali lagi," kata Airlangga Hartarto.

Disebutkan pula bahwa 880 orang ikut program mudik itu yang diangkut dengan 20 bus dengan tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, antara lain, ke Cirebon, Indramayu, Magelang, Boyolali, Sragen, Solo, Wonosobo, Surabaya, dan Semarang.

"Sekarang untuk pengendalian COVID-19 sudah sangat terkendali. Capaian vaksin juga sudah mulai tinggi. Kami berterima kasih antusias masyarakat atas partisipasi kegiatan mudik gratis dari Partai Golkar ini," katanya.

Dengan adanya program mudik oleh Pemerintah maupun pihak swasta, menurut dia, akan berdampak sekaligus mendorong kegiatan perekonomian masyarakat.

Airlangga Hartarto berpendapat bahwa nilai ekonomi mudik ini sangat jauh meningkat daripada 2 tahun lalu. Ketika itu, mudik dilarang oleh Pemerintah.

Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, kata dia, sebanyak 85 juta orang akan melakukan mudik. Hal ini dapat mendorong ekonomi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu secara simbolis memberikan ratusan paket sembako mulai dari beras, minyak, mi, roti, dan sejumlah makanan pokok.

Airlangga mendoakan para pemudik tetap sehat di perjalanan untuk segera berkumpul bersama keluarga di kampung halaman masing-masing.

Baca juga: KM Ciremai angkut gratis pemudik sepeda motor dari Tanjung Priok

Baca juga: Biaya mudik dan balik gratis Rp3,9 miliar

Baca juga: Stasiun Cirebon Prujakan layani program pengiriman motor gratis

Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022