"Rencananya sebanyak 1.000 penyandang cacat dan 1.000 relawan sosial akan melakukan gerak jalan pada 4 Desember nanti," kata Ketua Umum Ikatan Relawan Sosial Indonesia (IRSI), Parni Hadi, kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Parni mengatakan rute gerak jalan di Jakarta dimulai dari depan gedung Radio Republik Indonesia (RRI) ke Bunderan Hotel Indonesia dan kembali lagi ke RRI.
Para penyandang cacat itu terdiri atas tuna netra, tuna rungu dan tuna daksa.
Acara serupa, yang diselenggarakan atas kerja sama IRSI dan RRI dengan dukungan Dompet Dhuafa, Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) dan sejumlah yayasan sosial, juga akan dilaksanakan serentak di seluruh kota besar di Indonesia.
Para relawan yang akan ikut serta gerak jalan merupakan anggota IRSI.
IRSI dideklarasikan pada 10 November 2010 di Surabaya dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.
Berdasarkan Konferensi Nasional Kesejahteraan Sosial (KNKS) di Batam, Kepulauan Riau, pada 18-20 Juli 2011, Parni Hadi, yang juga aktif di berbagai organisasi, ditunjuk secara aklamasi sebagai formatur pembentukan pengurus pusat IRSI guna menindaklanjuti deklarasi di Surabaya.
Menurut Parni, relawan sosial adalah orang yang secara sukarela dan tanpa pamrih memberikan waktu, tenaga, pikiran dan harta benda untuk membantu orang lain agar dapat hidup sejahtera.
Dikatakannya, semangat kerelawanan akan digelorakan di segala bidang kehidupan termasuk dan terutama dalam bidang pendidikan untuk membentuk karakter bangsa generasi penerus agar saling mencintai, berbagi, tolong-menolong dan bergotong royong antara sesama anak bangsa dan umat manusia melalui contoh-contoh keteladanan dalam kehidupan sehari-hari.
"Layanan yang telah kami berikan adalah memberikan makanan untuk berbuka puasa, kesehatan, hingga hiburan serta informasi mengenai arus mudik yang bekerja sama dengan RRI dan Dompet Dhuafa," katanya.
(T.SDP-03/M016)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
