Bontang (ANTARA News) - Sebanyak 40 guru bahasa Indonesia di Kota Bontang, Kaltim, mengikuti sosialisasi dan uji kemahiran berbahasa Indonesia (UKBI) yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pusat.

"Sebanyak 40 guru bahasa Indonesia di Kota Bontang mengikuti sosialisasi dan uji kemahiran berbahasa Indonesia bertempat di SMKN 1 Bontang," kata seorang peserta, Abdul Hakim, di Bontang, Jumat (18/11).

Hakim yang juga pengajar bahasa Indonesia di SMP Yayasan Pupuk Kaltim ini menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi dan uji UKBI ini adalah yang pertama kalinya di Bontang.

"Benar ini baru pertama dan seluruh Indonesia tahun 2011 ditargetkan sosialisasi dan UKBI ini ditujukan bagi 2.000 guru bahasa Indonesia. Hingga pertengahan Nopember diinformasikan baru 1.000 guru bahasa Indonesia yang telah mengikuti kegiatan ini," terangnya.

Tim sosialisasi terdiri dua orang, Sri Kusuma dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dari Jakarta, dan Nurul dari Kantor Bahasa Provinsi Kaltim. Usai mengelar kegiatan di Bontang, tim akan meneruskan kegiatan di Kutai Timur.

"Hasil UKBI akan dikirim sebulan lagi dalam bentuk sertifikat yang akan mencantumkan grade mulai terbatas sampai istimewa sebanyak tujuh grade," ujar Hakim.

Hakim menyatakan UKBI sangat penting tidak hanya bagi guru tapi penting bagi siswa pada umumnya. Jika UKBI bagi siswa dinamakan UKBI Tara.

"Harusnya dalam wawancara masuk kerja, grade UKBI juga dipersyaratkan laiknya TOEFL bahasa Inggris," kata Hakim.

Ia menambahkan, penyelenggara tes UKBI untuk Kaltim itu adalah Kantor Bahasa Provinsi Kaltim. (ANT-297/A041)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011