"Pelayanan vaksin ini memang merupakan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) dan kemudian perintah Danlantamal XII Pontianak, dengan tujuan membantu masyarakat yang akan mudik Lebaran Idul Fitri, yang dibuka selama dua hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Lantamal XII Pontianak, drg Letkol Abdullah Mugran, di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Jumat (29/4) malam.
Ia mengatakan, Dinkes Lantamal telah menyiapkan sebanyak 200 dosis vaksin. Dan selama dua hari tersebut hingga malam keberangkatan kapal, lebih dari seratus pemudik menggunakan kapal laut telah divaksin.
Baca juga: Kapolri pastikan pemudik kapal laut gunakan vaksin penguat
"Di posko ini, pemudik kapal laut telah menerima vaksin, mulai dari vaksin pertama, kedua dan booster atau vaksin ketiga," ujarnya.
Dia menambahkan, kepada para pemudik, bagi mereka yang telah booster tidak lagi menjalani PRC ataupun swab antigen. Sebaliknya bagi yang baru vaksin satu dan dua, maka pemudik tersebut harus di PCR atau swab antigen.
"Ini memang sudah menjadi aturan dari pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19. Dengan mengerahkan enam orang tenaga kesehatan dan dokter, kami dari Lantamal XII selalu siap melayani," ujarnya.
Menurutnya, pemudik kapal yang ingin vaksin cukup menunjukkan KTP dan serta sertifikat vaksin pertama atau kedua bila ingin mendapatkan vaksin kedua atau booster.
"Dua hari ini, pelayanan vaksin di Pelabuhan Dwikora Pontianak ini cukup diminati para pemudik kapal. Kita berharap dengan kesadaran masyarakat seperti ini, mudah-mudah COVID-19 dapat segera berakhir," katanya.
Baca juga: Pemudik yang melintasi jalur simpang Gadog diminta lengkapi vaksinasi
Baca juga: Pemudik sebut vaksinasi booster di bandara permudah calon penumpang
Pewarta: Andilala
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022
