London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (29/4/2022), memperpanjang reli untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 0,47 persen atau 35,36 poin, menjadi menetap di 7.544,55 poin.

Indeks FTSE 100 menguat 1,13 persen atau 83,58 poin menjadi 7.509,19 poin pada Kamis (28/4/2022), setelah bertambah 0,53 persen atau 39,42 poin menjadi 7.425,61 poin pada Rabu (27/4/2022), dan naik tipis 0,08 persen atau 5,65 poin menjadi 7.386,19 poin pada Selasa (26/4/2022).

Aveva Group PLC perusahaan konsultan teknologi informasi multinasional Inggris melonjak 5,89 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan pengemasan berbasis kertas terkemuka di dunia Smurfit Kappa Group PLC yang bertambah 4,34 persen, serta perusahaan pertambangan multinasional Inggris Anglo American PLC meningkat 3,84 persen.

Sementara itu, sebut Xinhua, Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan dengan harga sahamnya terpuruk 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan industri farmasi multinasional Inggris Hikma Pharmaceuticals PLC yang anjlok 7,17 persen, serta kelompok perusahaan telekomunikasi multinasional Inggris Vodafone Group PLC tergelincir 4,33 persen.

Baca juga: Saham Jerman berakhir positif, indeks DAX 40 menguat 0,84 persen
Baca juga: Saham Prancis untung hari ketiga, indeks CAC bertambah 0,39 persen
Baca juga: Saham Asia menuju bulan terburuk 2 tahun, khawatir pertumbuhan China


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022