Tapi saya optimistis dan mau tidak mau ya harus dipertahankan, karena di SEA Games bola voli ini sudah diambil oleh Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Pemandu bakat dalam pemilihan tim nasional Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Gugi Gustaman optimistis timnas bola voli Indonesia bisa mempertahankan tradisi medali pada SEA Games 2021 Vietnam.

“Beban kami di SEA Games nanti lumayan berat karena mempertahankan sebuah prestasi di kejuaraan apalagi di negara lain memang berat," kata Gugi dikutip dari laman resmi Kemenpora, Sabtu.

Berdasarkan hasil undian SEA Games, timnas bola voli putra Indonesia tergabung ke dalam Grup A bersama tuan rumah, Myanmar, dan Malaysia. Sementara tim putri akan melawan Thailand, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.

Baca juga: Sigit Ardian masuk skuad timnas bola voli putra gantikan Fahri Septian

Gugi mengakui bahwa Indonesia menghadapi lawan berat karena satu grup dengan tuan rumah. Meski demikian, legenda bola voli era 70-80-an itu tetap yakin bahwa anak asuh pelatih China Jeff Jiang Jie dan Risco Herlambang itu mampu mempertahankan medali dalam multi event kawasan Asia Tenggara tersebut.

“Tapi saya optimistis dan mau tidak mau ya harus dipertahankan, karena di SEA Games bola voli ini sudah diambil oleh Indonesia," ucapnya.

Ia menambahkan bahwa pemain yang akan mewakili Indonesia di SEA Games Vietnam nanti menurutnya merupakan pemain-pemain terbaik yang mampu menujukkan penampilan maksimal, terlebih status Indonesia yang saat ini memiliki rekor yang cukup bagus di kancah Asia Tenggara.

"Di SEA Games ini pengumpulan medali emasnya (tim putra) Indonesia masih paling tinggi baru disusul Thailand. Mudah-mudahan anak-anak bisa meraih yang terbaik,“ katanya.

Baca juga: Pelatih timnas: Semua tim bola voli putra di SEA Games Hanoi sama kuat

Tim voli putra Indonesia hingga saat ini memang memimpin jumlah perolehan medali emas dengan koleksi 10 emas sejak pertama kali mengikuti SEA Games pada 1977.

Pada SEA Games 2019 di Filipina, timnas bola voli putra Indonesia juga sukses menyumbangkan medali emas, mengakhiri penantian selama delapan tahun atau empat kali edisi SEA Games.

Sementara di kategori putri, Merah Putih hanya sanggup membawa pulang perunggu, kalah saing dengan Thailand yang merebut emas dan Vietnam yang meraih perak.

Timnas putri juga cuma pernah merebut satu emas pada SEA Games 1983. Indonesia masih kalah saing dengan Thailand yang mengumpulkan 14 emas sepanjang keikusertaan Negeri Gajah Putih di kejuaraan kawasan itu.

Baca juga: Tim bola voli putra di Grup A bersama tuan rumah pada SEA Games Hanoi

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022