Bandarlampung (ANTARA News) - Warga Kelurahan Enggal menangkap dan menghakimi pencuri yang tengah berusaha membobol mobil Xenia warna biru laut yang parkir di tepi jalan Flamboyan.

"Kami sempat membiarkan pencuri itu beraksi hingga dia berhasil masuk dan mengambil barang yang ada dalam mobil tersebut," kata salah satu Warga Pakiskawat, kelurahan Enggal, Fauzi, di Bandarlampung, Sabtu.

Fauzi bersama sejumlah warga lainnya memukul pemuda pencuri yang berasal dari Kecamatan Panjang hingga babak belur.

"Pencuri itu sempat lari masuk siring besar sekitar setengah jam, lalu sejumlah tetangga saya menelusuri siring tersebut hingga pemuda itu pun kami seret keluar dari persembunyiannya," tutur Fauzi.

Kesal karena maraknya pencurian di lingkungan tersebut pemuda itu pun dihajar kembali oleh sekelompok warga.

Beruntung anggota polisi dari Polresta Bandarlampung segera datang, hingga pemuda itu pun berhasil diamankan dari amukan warga.

Pelaku diamankan bersama barang bukti sepotong kawat untuk merusak pintu mobil dan pemilik mobil untuk diminta keterangan sebagai saksi.

Fauzi menambahkan di lingkungan tempat tinggalnya dalam dua bulan terakhir telah terjadi pencurian dan perampokan.

"Sebulan lalu, rumah saya kedatangan pencuri, enam hp dan satu unit laptop anak saya hilang," tutur dia.

Sementara tetangga lainnya kehilangan sepeda motor dan perhiasan ratusan gram milik istri tokoh Nahdlatul Umala (NU) Lampung Arief Makhya.

Sebelumnya, Wali Kota Bandarlampung Herman HN meminta warganya meningkatkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di daerah itu.

"Sebagai warga yang baik harus dapat berperan serta dalam meningkatkan keamanan di daerahnya sehingga kejadian atau tindak kejahatan dapat dicegah sedini mungkin," kata dia.

Menurut dia, lurah dan rukun tetangga (RT) harus lebih menggiatkan kegiatan siskamling di lingkungannya agar kriminalitas dapat dicegah.

"Senin akan saya keluarkan surat perintahnya. Saya berharap, setiap lingkungan di keluarahan segera dibentuk siskamling, hal itu sebagai salah satu upaya menekan kriminalitas di kota ini," ujarnya menegaskan.

Ia menyebutkan, dalam surat perintah pembentukan siskamling kepada para camat dan lurah Kota Bandarlampung, para RT agar dapat lebih tanggap dengan lingkungannya sehingga kriminalitas seperti di beberapa wilayah kota ini dapat diminimalkan.

"Ini semua ketua RT, tidak ada yang tanggap dengan lingkungannya, ketua RT terkesan lambat dalam menindaklanjuti usulan dari babinkamtibmas dan babinsa untuk membentuk siskamling," kata dia menjelaskan.

Orang nomor satu di Kota Bandarlampung itu mengharapkan, semua ketua rukun tetangga agar bertanggung jawab terhadap keamanan lingkungannya.

"Jika ketua RT tidak bekerja dengan baik langsung diberhentikan saja," ujarnya menegaskan. (ANT-046/E001)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011