Jakarta (ANTARA) - Memphis Grizzlies resmi menjadi tim terakhir yang meloloskan diri dari putaran pertama playoff NBA musim ini dan sudah ditunggu oleh Golden State Warriors untuk menciptakan semifinal Barat yang tak ubahnya panggung bagi duel antara Ja Morant dan Stephen Curry.

Seri yang akan diawali dengan Gim 1 di Memphis pada Minggu waktu setempat (Senin WIB) Ini menjadi pertemuan kedua tim untuk dua musim beruntun, bedanya tahun lalu mereka berduel di turnamen play-in, di mana Grizzlies hanya butuh satu kemenangan untuk menyisihkan Warriors.

Bila ditarik lebih jauh, kedua tim sebelumnya juga pernah bertemu di panggung yang sama yakni semifinal Timur pada 2014-15 dan Warriors sukses menyisihkan Grizzlies 4-2 sebelum melenggang menjadi juara NBA musim itu.

Tentu saja situasi itu berbeda jauh sekarang, terlebih Morant yang melakoni musim ketiganya di NBA semakin dewasa sebagai tulang punggung roster muda Grizzlies.

Ia juga didampingi Desmond Bane dalam duet di lini sernag dan kreasi serangan Grizzlies, sementara Jaren Jackson Jr. semakin terbukti kebolehannya dalam menggalang pertahanan.

Di kubu berlawanan perubahan juga terjadi bagi Warriors dibandingkan ketika mereka tersingkir di turnamen play-in musim lalu.

Saudara kembar Curry dalam duet Splash Brother, Klay Thompson, sudah melantai lagi dan tampak meyakinkan, demikian juga Draymond Green terus membuktikan reputasinya sebagai salah satu pemain bertahan terbaik NBA.

Warriors juga mendapat kekuatan baru dalam Jordan Poole yang penampilannya semakin menanjak sejak ia menghabiskan setahun sebelumnya berkompetisi di NBA G League.


Baca juga: Layup detik terakhir Ja Morant membuat Grizzlies ungguli Wolves 3-2
Baca juga: Ja Morant dinobatkan MIP NBA 2021-22

Baca juga: Stephen Curry cetak 30 poin saat Warriors singkirkan Nuggets


Adu jitu rotasi

Mengutip ulasan kolumnis situs resmi NBA, Mark Medina, semifinal Barat Grizzlies vs Warriors bisa menjelma menjadu adu jitu rotasi yang diterapkan pelatih kepala kedua tim.

Sepanjang putaran pertama menghadapi Denver Nuggets yang diperkuat salah satu kandidat utama Pemain Terbaik (MVP) NBA musim ini, Nikola Jokic, pelatih kepala Warriors Steve Kerr memberi kepercayaan penuh untuk Green menggalang pertahanan.

Setelah center ortodoks Warriors, James Wiseman, absen sepanjang musim karena cedera, Green menjadi kepingan utama dari strategi pertahanan Kerr yang berpatokan pada penjagaan sektor sayap serta kemampuan serbabisanya memainkan nyaris semua posisi.

Kondisi yang dihadapi Kerr dalam Grizzlies juga agaknya tidak berbeda jauh, sebab pelatih kepala Taylor Jenkins tak banyak memainkan center ortodoks Steven Adams setelah Gim 1.

Jenkins mengandalkan jajaran pemain berpostur kecil seperti Bane, Tyus Jones, Dillon Brooks dan Brandon Clarke sebagai kunci kesuksesan mereka melewati Minnesota Timberwolves dalam enam gim putaran pertama.

Situasi kedua tim yang tak dihuni bigman elit membuat Kerr maupun Jenkins bakal beradu jitu dalam menerapkan rotasi para pemain kecil untuk mengoptimalkan keadaan berbasis bola yang bergerak atau permainan pick-and-roll.

Di luar itu, tentu saja seperti sudah diantisipasi semifinal Barat ini akan menjanjikan duel antara Morant dan Curry.

Curry sudah membuktikan dirinya dan masih berstatus sebagai pemain yang mengubah permainan NBA lewat kepiawaiannya menembak dari jarak jauh, sedangkan Morant yang meledak-ledak semakin menanjak terlebih musim ini ia dinobatkan sebagai Pemain Paling Berkembang atau Most Improved Player (MIP) NBA 2021-22.

Cuplikan kecil duel itu sudah tersaji ketika di awal musim ini ketika Grizzlies menang 104-101 atas Warriors lewat overtime pada Oktober lalu, di mana Curry mengemas 36 poin tapi mandul di kuarter keempat dan Morant mencetak 30 poin termasuk layup penentu kemenangan.

Sejak kembali dari cedera kaki kiri yang membuatnya menepi sebulan lamanya, kinerja Curry di lini pertahanan semakin bisa diandalkan. Dan meskipun Morant hanya membukukan akurasi tembakan 38,6 persen di putaran pertama, ia tidak kekurangan kepercayaan diri dalam menciptakan poin-poin krusial.

Hal itu terlihat nyata saat ia mencetak poin penentu kemenangan atas Timberwolves di Gim 5 dan adegan semacam itu bisa kembali tersaji di semifinal Barat ini.

Curry jelas tidak akan sendirian mengawal Morant, besar kemungkinan Kerr akan menugaskan Thomspon, Andre Wiggins dan Gary Payton II untuk bergantian menjalani peran itu. Namun Cutty jelas ingin menjalani duel kontra Morant, sebagaimana juga sang lawan.


Baca juga: Draymond Green sesali tampil buruk saat Warriors ditekuk Wizards
Baca juga: Steve Kerr akui sulit juarai NBA dengan pertahanan Warriors belakangan
Baca juga: Hantam Wolves 114-106, Grizzlies ke semifinal playoff Wilayah Barat



Adaptasi Jordan Poole

Green dan Warriors bersikeras bahwa Poole adalah pemain yang seharusnya memenangi penghargaan MIP NBA 2021-22, trofi yang akhirnya diserahkan kepada Morant.

Selain penampilannya di musim reguler, Poole juga memperlihatkan argumen penting lewat perannya di tengah pendekatan hati-hati Warriors atas situasi Curry yang baru pulih dari cedera di sepanjang seri putaran pertama kontra Nuggets.

Poole menjadi pemain kedua dalam sejarah tim Warriors dengan raihan poin terbanyak di tiga penampilan playoff pertama lewat 86 poin, hanya kalah dari sosok legendaris Wilt Chamberlain yang mempunyai 116 poin.

Ia juga menjadi bagian penting skema Kerr berbasis pergerakan bola di antara pemain-pemain berpostur kecil di mana dalam 39 menit dan lima gim putaran pertama jajaran Warriors yang berisikan Curry, Poole, Thompson, Green, dan Wiggins memiliki rasio gemilang baik dalam serangan (141,2 poin) maupun pertahanan (119,8 poin).

Pebasket berusia 22 tahun itu menolak jemawa atas pencapaian apik debut seri playoff, dan menegaskan ia memetik begitu banyak pelajaran, tapi performanya tidak lepas dari pengamatan mereka yang berada di luar lapangan.

Tiga gim pertama kontra Nuggets jelas jadi performa terbaik Poole yang melesakkan 28 dari 42 percobaan terbuka, sayang statistik itu melambat hanya jadi tiga dari 10 tembakan di dua gim berikutnya.

Di dua gim itu, ruang gerak Poole dibatasi oleh strategi sarat fisik yang diterapkan Nuggets, sesuatu yang sangat mungkin itu direka ulang oleh Grizzlies nantinya.

Semifinal Barat ini menjadi kesempatan besar bagi Poole untuk mengasah kemampuannya dalam beradaptasi dengan strategi berbeda yang sudah mengganjal ia sebelumnya. Adaptasi Poole jelas bakal berpengaruh dalam peluang Warriors melewati Grizzlies.

Statistik mencatat Warriors memiliki efektivitas tembakan terbuka sebesar 60,8 persen sepanjang putaran pertama, terbaik keempat dalam sejarah NBA di sebuah seri playoff.

Tapi Grizzlies punya modal sebagai tim dengan rasio pertahanan terbaik ketiga di seri putaran pertama, yang bisa menjadikan semifinal Barat ini berlangsung hingga Gim 7 nantinya.

Jadwal seri semifinal Barat Grizzlies vs Warriors (dalam WIB, gim 5-7 dimainkan apabila diperlukan):

Gim 1 - Senin (2/5) 02.30 di Memphis
Gim 2 - Rabu (4/5) 08.30 di Memphis
Gim 3 - Minggu (8/5) 07.30 di San Francisco
Gim 4 - Selasa (10/5) 09.00 di San Francisco
Gim 5 - Kamis (12/5) di Memphis
Gim 6 - Sabtu (14/5) di San Francisco
Gim 7 - Selasa (17/5) di Memphis


Baca juga: Lemparan bebas Jordan Poole bantu menangkan Warriors atas Spurs
Baca juga: Ringkasan NBA: Stephen Curry kembali, Warriors kalahkan Nuggets

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022