Penajam (ANTARA) - Pergerakan arus mudik melalui jalur laut di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada H-1 Lebaran 2022, Minggu, berlangsung aman dan lancar.

Pantauan ANTARA di Penajam, Minggu, kendati dipadati penumpang arus mudik suasana di pelabuhan klotok (kapal kayu), kapal cepat (speedboat) dan penyeberangan feri Kabupaten Penajam Paser Utara terlihat tertib dan lancar.

Data pada Pos Terpadu Lebaran 2022 di pelabuhan mencatat, arus mudik didominasi penumpang dari Kota Balikpapan menuju Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara Arifin Damis menjelaskan berdasarkan laporan dari petugas, seluruh moda transportasi laut relatif aman.

"Seluruh angkutan laut yang beroperasi sejauh ini situasinya aman dan belum ada kejadian luar biasa," ujarnya.

Baca juga: Sebanyak 165.037 pemudik turun di Pelabuhan Bakauheni

Kebanyakan penumpang arus mudik, kata dia, melalui jalur laut dari Kota Balikpapan menuju Kabupaten Penajam Paser Utara.

Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara menyiapkan armada laut yang laik jalan sebanyak 180 kapal cepat dan 50 kapal kayu.

General Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Feri Indonesia Cabang Balikpapan Cuk Prayitno juga mengatakan arus mudik didominasi penumpang dari Kota Balikpapan menuju Kabupaten Penajam Paser Utara.

"PT ASDP operasikan dua dermaga di pelabuhan penyeberangan kapal feri Kabupaten Penajam Paser Utara, serta siapkan 19 armada kapal feri," kata dia.

Berdasarkan pemantauan Pos Terpadu Lebaran 2022 di pelabuhan, penumpang angkutan kapal cepat, klotok, dan feri terlihat cukup ramai pemudik berlangsung sejak Sabtu (30/4).

Selain petugas keamanan, selama arus mudik di Pos Terpadu Lebaran 2022 di wilayah pelabuhan kapal kayu, kapal cepat, dan pelabuhan penyeberangan feri juga dilengkapi obat-obatan dan tenaga medis.

Baca juga: Pemudik pilih berangkat H-1 dari Tanjung Priok karena lebih leluasa
Baca juga: Pemkab pastikan arus mudik di Pelabuhan Tanjungkalian aman terkendali

Pewarta: Novi Abdi/Bagus Purwa
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022