Antam senantiasa memandang karyawan sebagai mitra strategis perusahaan dalam mencapai 'company objectives'
Jakarta (ANTARA) - Merayakan Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei 2022 ini, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengharapkan para karyawan semakin berdaya karena lewat pertumbuhan para pegawainya, perseroan bisa melakukan inovasi dan mencapai target kinerja.

Direktur Utama Antam Nico Kanter menyebutkan hingga April 2022, dengan pegawai sebanyak 2.839 orang, Antam berkomitmen tidak membedakan jenis kelamin, ras/suku, kelompok usia, maupun latar belakang budaya.

"Antam senantiasa memandang karyawan sebagai mitra strategis perusahaan dalam mencapai company objectives. Pengelolaan karyawan di Antam dilakukan secara perilaku setara tanpa pembedaan, dengan mengedepankan kompetensi, potensi, serta kontribusi pegawai kepada perusahaan," kata Nico dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.

Menurutnya, Antam juga senantiasa membangun hubungan industri yang harmonis dalam rangka peningkatan kondisi kerja, produktivitas, daya saing, dan kualitas kerja, melalui berbagai usaha seperti, membangun komunikasi yang baik antara perusahaan dengan karyawan maupun melalui serikat pekerja di perusahaan.

Berbagai hal yang dilakukan untuk peningkatan kondisi kerja misalnya, implementasi sistem kerja roster dan pemberian fasilitas mendukung keseimbangan bekerja karyawan pada unit bisnis dengan sistem remote, seperti fasilitas olahraga maupun fasilitas sosial lain dan pemberian apresiasi atas kinerja pegawai, baik finansial maupun non finansial.

Perusahaan juga menghormati implementasi perjanjian kerja bersama (PKB) sebagai bentuk kesepakatan perusahaan dengan perwakilan karyawan dalam serikat pekerja dalam rangka menciptakan mutual trust dan hubungan industri yang harmonis dengan karyawan.

"Pada akhirnya, harmonisasi akan membuat suasana kerja menjadi lebih kondusif dan produktif sehingga diperoleh kontribusi dan keuntungan yang optimal bagi karyawan dan perusahaan" tegas Nico.

Dukungan dari karyawan dan serikat pekerja, kata dia, sangat berarti bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan dan harga komoditas yang volatil, dengan salah satu strateginya adalah dengan mewujudkan organisasi yang lean, efektif dan efisien, serta gesit.

Dengan demikian, harapannya koordinasi akan optimal karena pengurangan birokrasi, karyawan akan memiliki akuntabilitas yang jelas dan berkontribusi maksimal, serta terbentuk budaya kerja yang mampu merespons perubahan kondisi dengan cepat, sehingga untuk mewujudkannya dilakukan restrukturisasi organisasi, yang terealisasi melalui dukungan penuh dari serikat pekerja dan karyawan.

Antam juga senantiasa mengoptimalkan sejumlah program peningkatan kompetensi sumber daya manusia, yang sejalan dengan salah satu prioritas Kementerian BUMN yakni pengembangan talenta dan mendukung visi pemerintah yaitu Indonesia Maju.

Pengembangan talenta perusahaan menjadi key performance indicator (KPI) perusahaan yang sepanjang tahun dimonitor oleh MIND ID selaku holding pertambangan yang menaungi Antam.

Dalam pengembangan pegawai, Antam memiliki tiga program pengembangan pegawai, yaitu Antam Leadership Development Program (ALDP) sebagai program kepemimpinan berjenjang internal perusahaan, Antam Functional Development Program (AFDP) untuk aspek kompetensi teknis, dan Antam General Development Program (AGDP) untuk program pengembangan kompetensi yang sifatnya lebih umum.

Antam juga telah menerapkan manajemen talenta sebagai sistem yang dibangun untuk mendukung program pengembangan pegawai agar perusahaan dapat mempersiapkan suksesor yang tepat untuk mengisi jabatan strategis (key strategic position).

Dalam mendukung pencapaian kinerja dan bisnis perusahaan berkelanjutan, Antam melakukan proses Transformasi Budaya MIND ID melalui penerapan nilai-nilai utama AKHLAK bagi karyawan Antam sebagai nilai inti sumber daya manusia BUMN dan holding industri pertambangan, yang selanjutnya akan membentuk identitas serta perekat budaya kerja positif.

"Kami berharap seluruh Insan Antam dapat terus belajar dan mengembangkan diri untuk menjadi sumber daya manusia yang kompetitif dan mampu memberikan kontribusi yang terbaik bagi perusahaan dan negara," tambah Nico.

Baca juga: Antam berikan bantuan sembako untuk anak yatim di wilayah operasional
Baca juga: KPK minta konfirmasi saksi soal produksi material dasar emas PT Antam
Baca juga: Antam cetak laba bersih Rp1,86 triliun dan Ebitda Rp5,71 triliun

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022