Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya bersama TNI dan pemerintah daerah mengerahkan 1.036 personel gabungan guna mengamankan malam Takbiran Idul Fitri 1443 Hijriah di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Ada 1.036 personel, kita siapkan pada malam hari ini gabungan dari TNI-Polri dan pemprov," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Kapolsek Menteng imbau warga takbiran di masjid terdekat

Sambodo mengatakan pihak kepolisian telah menyiapkan dua skenario untuk pengamanan malam takbiran di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Skenario pertama memberlakukan filterisasi dan memutar arah konvoi atau rombongan yang akan menggelar takbiran keliling.

"Cara bertindak takbiran malam ini berbeda dengan tahun sebelumnya, jadi kita tidak langsung melaksanakan crown free night tapi kita lebih dulu melaksanakan filterisasi. Kita filter orang-orang yang melaksanakan takbir, kan kita sudah imbau," ujarnya.

Baca juga: 30.000 kendaraan diperkirakan tinggalkan Jakarta pada malam takbiran

Apabila skenario filterisasi tidak berhasil menghalau konvoi kendaraan yang akan takbiran keliling dan situasi dinilai tidak kondusif, maka pihak kepolisian memberlakukan "crowd free night" pada 13 kawasan.

"Tapi kalau ternyata malam situasinya menjadi tidak kondusif, semakin macet, makin ramai makin ramai petasan, tentu kita akan melaksanakan crowd free night di 13 kawasan," tutur Sambodo.

Sambodo menambahkan filterisasi akan dimulai pukul 22.00 WIB dan apabila situasi dinilai tidak kondusif maka crowd free night akan diberlakukan pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Selain Shalat Id, JIS disiapkan jadi tempat takbiran sambut Idul Fitri

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022