Denpasar (ANTARA) - Gubernur Bali Wayan Koster mengharapkan masyarakat setempat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan tertib sehingga mendukung berbagai pertemuan internasional yang akan digelar di Pulau Dewata berlangsung aman, nyaman, damai dan sukses.

"Suksesnya pertemuan internasional di Bali akan berdampak langsung terhadap citra Bali sebagai tempat penyelenggaraan pertemuan dan sekaligus mampu menangani pandemi COVID-19 dengan baik," kata Koster dalam keterangan tertulisnya di Denpasar, Minggu.

Dengan demikian, lanjut dia, pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali akan terus berlanjut sampai mencapai target kunjungan wisatawan sebagaimana halnya sebelum adanya pandemi COVID-19.

Baca juga: DPR imbau masyarakat jaga prokes dan persatuan saat rayakan Idul Fitri

Untuk menyukseskan sejumlah pertemuan internasional di Bali, Koster mengatakan akan melakukan persiapan dan langkah-langkah secara niskala (rohani/spiritual) dan sekala (jasmani).

Ia pun memastikan penanganan pandemi COVID-19 dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan masyarakat Bali diharapkan memberi dukungan penuh dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara tertib.

Koster menyampaikan perkembangan pandemi COVID-19 di Bali juga sudah terus membaik. Jumlah kasus baru mengalami penurunan secara konsisten, melandai, dan stabil pada angka dua digit yang rendah, antara 15 sampai 30 orang per hari.

"Sedangkan vaksin booster, sampai tanggal 30 April 2022 sudah mencapai lebih dari 65 persen," katanya.

Koster mengemukakan, sebelumnya pada Maret 2022, Bali telah sukses menjadi tuan rumah dalam Pertemuan Konvensi Minamata tentang Merkuri (21 – 25 Maret) yang diikuti oleh 135 negara dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 1.000 orang.

Kemudian, pertemuan ke-144 Parlemen se-Dunia pada 20 – 24 Maret 2022 diikuti oleh 178 negara dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 1.200 orang.

"Kedua pertemuan internasional ini tidak berdampak pada peningkatan kasus baru pandemi COVID-19 di Bali," ujarnya.

Baca juga: Sandiaga Uno kunjungi Solo pastikan pemudik patuhi prokes

Pada 23-28 Mei mendatang, Bali menjadi tempat pelaksanaan pertemuan internasional Global Platform for Disaster Risk Reduction (Pengurangan Risiko Bencana) yang akan diikuti 193 negara dengan jumlah peserta mencapai 4.000 orang yang hadir secara langsung.

"Yang sangat penting, Bali juga mendapat kepercayaan menjadi tempat penyelenggaraan Konferensi Presidensi G20, meliputi berbagai rangkaian pertemuan. Pertemuan tingkat menteri dilaksanakan mulai pertengahan tahun 2022," ujarnya.

Kemudian, kata Koster, pertemuan puncak akan dihadiri langsung oleh 39 kepala negara, dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 10.000 orang pada 15–16 November 2022.

Untuk mempercepat pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali, Koster mengundang wisatawan domestik dari berbagai daerah di Indonesia dan wisatawan mancanegara dari berbagai negara agar berwisata ke Bali.

"Datanglah beramai-ramai ke Bali, melihat keindahan alam Bali, keramahtamahan masyarakat Bali, dan keunikan budaya Bali," ujarnya sembari memastikan Bali nyaman, aman, dan kondusif untuk dikunjungi.

 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022