Depok (ANTARA News) - Dua atlet berkuda Filipina berhasil meraih medali emas dan perak dalam nomor show jumping atau lompat rintangan di Arthayasa Stables Depok, Jawa Barat, Senin sore.

Atlet Filipina tersebut adalah Diego Lorenzo (Grace 292) dan Antoinette Leviste (Magic). Sementara Indonesia hanya berhasil meraih medali perunggu melalui Ardi Hapsoro Hamidjojo (Zandor).

Untuk nomor show jumping dari lima atlet yang dipersiapkan, Indonesia menurunkan dua atlet yaitu Andry Prasetyono dengan kudanya Lund Star, dan Ardi Hapsoro Hamidjojo (Zandor).

Thailand menurunkan dua atletnya yaitu Montakarnt Nuanmanee (Fordan Du Thot), Munsika Manthanya (Zaragaza).

Filipina diperkuat tim tterbaiknya yaitu Diego Lorenzo (Grace 292) dan Antoinette Leviste (Magic).

Malaysia menurunkan Muhammad Nabil Fikri Bin Ismail (Urgola), Sharmini Christina (Lansini).

Cabang olah raga berkuda di SEA Games memperebutkan enam medali emas yang diikuti oleh Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, dan Myanmar. .

Kontingen berkuda SEA Games XXVI Indonesia menurunkan sebanyak 13 atlet, terdiri dari empat atlet masing-masing Larasati Gading dengan kudanya Wallenstein 145, Alvaro Menayang (Desperado 172).

Selanjutnya Djolfi Momongan (Wyatt Earp), dan Ferry Wahyu Hadiyanto (Bonita). P

Pada nomor tri lomba (eventing) dan tuan rumah Indonesia menurunkan lima atlet, yaitu Albert Pelealu dengan kudanya Edo Budi Luhur, Asep Lesmana (Kelecyn Chessa Peak), Pingkan Motira (Start Wicky), Anto Budiarto (Red Star), dan Ardi Hapsoro Hamidjojo (Autum Spirit 2).

Tim berkuda Indonesia telah mempersembahkan tiga medali emas yang diperoleh dari nomor tunggang serasi tim dan individu serta show jumping tim, dua perak (tri lomba beregu, tunggang serasi individu), dan dua perunggu (tri lomba individu, lompat rintangan individu)

Tim berkuda Thailand memperoleh dua medali emas dan dua perak, satu perunggu, Filipina satu emas, dua perak, Malaysia satu perunggu, dan Myanmar dua perunggu.

(F006/N002)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011