"Kurang lebih 2.000 umat Islam, baik anak-anak maupun orang dewasa berkumpul pagi ini untuk menunaikan ibadah Shalat Idul Fitri," kata Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sikka Haji Daeng Bakir dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Senin.
Ibadah Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah tersebut kembali dirayakan berjamaah setelah dua tahun terakhir dibatasi akibat pandemi COVID-19. Daeng mengatakan ribuan umat datang dan berkumpul bersama untuk beribadah di hari kemenangan umat Islam itu.
Umat Islam dari lima masjid terlibat dalam pelaksanaan shalat di lapangan itu.
Baca juga: Khatib: Idul Fitri momen introspeksi diri bangun hubungan kemanusiaan
Baca juga: Mentan dan Gubernur Sulsel Shalat Id di pelataran Masjid Kubah 99
Dia menjelaskan pelaksanaan ibadah berlangsung khusyuk dan aman berkat kerja sama baik dengan Gereja Protestan GMIT Kalvari yang berada tepat di depan lapangan. Panitia berkoordinasi dengan pendeta dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Selain itu, Orang Muda Katolik Paroki Santo Thomas Morus juga terlibat dalam pengamanan shalat pagi tadi.
Dia pun mengajak semua masyarakat untuk saling menjaga dan toleransi satu sama lain, tidak sebatas pada hari raya Idul Fitri, tapi juga hari besar keagamaan lain baik untuk agama Islam maupun agama lainnya.
"Sebagai umat kesatuan kita harus saling menjaga, tidak saling menyalahkan, dan saling bertoleransi agar adanya kedamaian di dunia ini," kata dia.*
Baca juga: Umat Islam di Solo laksanakan Shalat Idul Fitri tetap jaga kerukunan
Baca juga: Shalat Idul Fitri di Jayapura berjalan khidmat
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
