Palembang (ANTARA News) - Kontingen Indonesia berhasil menambah masing-masing satu medali perak dan perunggu dari nomor catur kilat putri pada hari terakhir pertandingan di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Senin.

Medali perak disumbangkan pecatur WIM Warda Aulia Medina (2114) dan perunggu diraih WFM Chelsie Monica Sihite (2176).

Dari sembilan babak yang dimainkan pada nomor catur kilat, baik Warda maupun Chelsie sama-sama mengumpulkan total 6,5 angka kemenangan, namun Warda menang "solkov" (total nilai setiap lawan yang pernah dihadapi).

Sementara medali emas direbut pecatur Vietnam WIM Thi Nhu Y Hoang (2218) yang secara keseluruhan meraih 7 angka kemenangan.

Sementara di nomor catur kilat putra, dua pecatur Indonesia masing-masing GM Cerdas Barus (2403) maupun FM Anjas Novita (2304) gagal menyumbangkan medali.

Cerdas mengumpulkan 4 angka kemenangan dari sembilan babak yang dijalaninya dan berada di posisi ke lima, sementara Anjas di posisi ke delapan dengan raihan 3,5 angka kemenangan.

Medali emas diraih pecatur Filipina GM Wesley So (2659) yang mengumpulkan 9 angka kemenangan, medali perak direbut GM Nguyen Ngoc Truong Son (2662) asal Vietnam, dan medali perunggu GM Mark Paragua (2522) asal Filipina.

Dengan hasil tersebut, secara keseluruhan Indonesia meraih satu medali emas, dua medali perak dan dua medali perunggu dari sembilan nomor yang dipertandingkan pada cabang catur SEA Games ke-26.

Satu-satunya medali emas disumbangkan GM Susanto Megaranto (2537) dari nomor catur standar putra, medali perak lainnya dari FM Rudin Hamdani (2322) yang bertanding di nomor catur cepat putra, sementara

GM Irene Kahrisma Sukandar (2350) yang berlaga di nomor catur standar putri juga mempersembahkan medali perunggu.

Menanggapi hasil tersebut, manajer tim catur Indonesia Rikardo mengaku cukup puas.

"Dari segi jumlah medali yang diraih kita cukup puas, meski secara keseluruhan kita gagal mewujudkan target dua medali emas," ujar dia.

Menurut dia, semula medali emas ditargetkan berasal dari nomor pasangan campuran melalui Susanto Megaranto dan Irene Kharisma serta dari nomor catur standar putri melalui Irene Kharisma, namun Indonesia gagal meraih medali emas dari kedua nomor tersebut.

"Medali emas justru diperoleh Susanto dari nomor catur standar putra yang semula tidak diunggulkan karena di nomor itu ikut tampil pecatur kuat asal Filipina GM Wesley So (2659) dan pecatur Vietnam GM Sang Cao (2521)," ujar dia.

Demikian juga dengan medali perak yang diraih Rudin Hamdani di nomor catur cepat putra dan Warda di nomor catur kilat putri. "Tidak diunggulkan tapi justru berhasil meraih medali perak," katanya.

Namun demikian, menurut Rikardo, hasil yang diraih Susanto dan kawan-kawan tetap patur disyukuri karena tidak terlalu mengecewakan.

"Syukur alhamdulillah kita dapat meraih lima medali pada ajang SEA Games kali ini. Tapi tentu kita akan melakukan evaluasi dan ke depan akan fokus pada pembinaan terutama terhadap para pecatur muda dan berbakat," katanya.

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011