terakhir kapal berlayar H-2
Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak 11.395 pemudik angkutan laut meninggalkan Kalimantan Selatan menuju Surabaya selama arus mudik Lebaran tahun ini.

"Data jumlah penumpang ini terhitung sejak 17 April 2022 saat Posko Terpadu Angkutan Lebaran dibuka hingga terakhir kapal berlayar H-2 30 April 2022," kata Kepala Posko Terpadu di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Capt Maltus Jackline, Senin.

Sementara untuk penumpang yang datang ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya berjumlah 3.042 orang.

Maltus pria yang menjabat Kabid Status Hukum dan Sertifikasi Kapal Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin itu menyebut data tersebut menggambarkan mayoritas pemudik angkutan laut keluar Banjarmasin dibandingkan masuk untuk berlebaran di Bumi Lambung Mangkurat.

Baca juga: Puncak arus mudik di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin pada H-5 Lebaran
Baca juga: KPLP kerahkan kapal patroli Jembio amankan arus mudik perairan Kalsel

Bahkan pada pelayaran terakhir beroperasinya kapal H-2, tidak ada lagi muatan dari Surabaya. Sedangkan yang keluar Banjarmasin tercatat ada sebanyak 976 pemudik dengan jumlah kendaraan 184 unit.

Adapun armada kapal yang melayani pelayaran terakhir yaitu KM Dharma Kartika lX milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) dan KM Niki Barokah milik PT Berlian Lautan Sejahtera.

Sementara untuk arus balik, kapal pertama berlayar ke Banjarmasin dari Surabaya dimulai tanggal 5 Mei 2022 dan tiba pada 6 Mei 2022 mendatang.

Maltus mengungkapkan Posko Terpadu Angkutan Lebaran dijadwalkan hingga 18 Mei 2022 sesuai prediksi puncak arus balik yang akan berlangsung sampai pertengahan bulan Mei ini.

Untuk memperkuat pengamanan alur pelayaran selama arus mudik dan arus balik tahun ini, satu kapal patroli KN Jembio P.215 berkekuatan 21 kru milik Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok disiagakan di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Baca juga: Pemudik pilih berangkat H-1 dari Tanjung Priok karena lebih leluasa

Pewarta: Firman
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022