Jakarta (ANTARA) - Volkswagen telah menjalin kemitraan selama bertahun-tahun dengan pembuat chip Amerika Serikat (AS) Qualcomm untuk mengembangkan teknologi kemudi otomatis.

Kontrak kemitraan Volkswagen dan Qualcomm tersebut akan berlaku hingga 2031, menurut laporan harian Handelsblatt Jerman yang dikutip dari Reuters pada Selasa.

Mulai tahun 2026, seluruh merek global Volkswagen akan menggunakan teknologi system-on-a-chip (SoC) Qualcomm yang dirancang khusus untuk dapat mengemudi secara otomatis.

Handelsblatt mengatakan, CEO Volkswagen Herbert Diess telah melakukan perjalanan ke markas Qualcomm di San Diego, California, AS.

Pada perjalanan tersebut, mereka dikabarkan menyetujui kesepakatan yang menurut sumber akan menelan biaya sekitar 1 miliar euro atau sekira Rp15,3 triliun.

Baca juga: Volkswagen dan BP perluas jangkauan pengisian daya mobil listrik

Baca juga: Penjualan mobil listrik VW melejit 65 persen, pasar China jadi andalan

Baca juga: VW recall 6.500 Tiguan gara-gara masalah "spoiler"
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022