Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata (DKKORP) Kota Surabaya Wiwiek Widayati di Surabaya, Selasa, mengatakan ada beberapa perubahan konsep acara dari tahun sebelumnya, seperti biasanya digelar pagi hari di tahun sebelumnya, kemungkinan digelar di sore atau malam hari.
Baca juga: Gubernur Khofifah doakan Kota Surabaya tetap jadi kebanggaan Jatim
"Bisa jadi nanti ada konsep permainan lampu dan sebagainya. Tapi, masih kami godok konsepnya," kata Wiwiek.
Selain itu, lanjut dia, ada juga festival kuliner di dalam acara Rujak Uleg. Nantinya, lanjut dia, pengunjung tidak hanya menjadi penonton, tapi bisa menikmati rujak uleg dan berbagai menu kuliner lainnya yang disajikan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) sembari mengikuti kemeriahan Festival Rujak Uleg.
Bukan hanya Festival Rujak Uleg yang dikonsep berbeda, Wiwiek menyebut Parade Budaya dan Bunga yang ditunggu-tunggu oleh warga Surabaya juga akan dikemas dengan konsep berbeda di tahun ini.
"Jadi, nanti saat parade bunga akan ada penampilan seni dan budaya yang spektakuler layaknya karnival, dan juga mobil hias akan bisa dinikmati lebih lama oleh masyarakat," ujar dia.
Baca juga: Ribuan peserta semarakkan Festival Rujak Uleg Surabaya
Baca juga: Festival Kuliner Tunjungan semarakkan HUT Ke-722 Surabaya
Wiwiek menambahkan secara garis besar dalam serangkaian acara HUT ke-729 Surabaya nanti Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ingin melibatkan UMKM untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan di Kota Pahlawan.
"Sesuai dengan arahan Pak Wali Kota, kami akan banyak melibatkan teman-teman UMKM untuk meningkatkan perekonomian lokal dalam momen Hari Jadi Surabaya. Serangkaian kegiatan dan festival menarik akan digelar di sepanjang Mei 2022," kata dia.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022
