KSOP akan memfungsikan lima kapal lainnya ketika terjadi lonjakan jumlah penumpang. Ke-23 kapal itu telah dinyatakan lulus uji kelaikan.
"Untuk mengantisipasi lonjakan, kami menyiapkan kapal-kapal cadangan," ujar Kepala KSOP Muara Angke, Dimyati dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Apabila jumlah calon penumpang kapal membludak, kata Dimyati, apabila jam keberangkatan tidak melewati pukul 18.00 WIB dan kondisi cuaca cukup baik untuk pelayaran, bisa saja kapal yang awalnya berangkat hanya satu kali akan diberangkatkan dua kali dalam sehari.
Baca juga: 2.000 wisatawan berlibur ke Kepulauan Seribu di hari kedua Idul Fitri
Dimyati mengatakan, jumlah penumpang saat musim Lebaran 2022 sudah meningkat 300 persen dari hari biasanya. Sejak H-1 Lebaran pada Minggu (1/5), jumlah penumpang sudah mendekati dua ribu penumpang.
"Di hari H-nya (Senin), penumpang menurun 1.100. Nah sekarang (Selasa) jadi tiga ribu," kata dia.
Dimyati memperkirakan jumlah penumpang di Pelabuhan Muara Angke bisa mencapai 4.000 orang dalam sehari pada masa puncak Lebaran tahun ini. Mayoritas kapal melayani rute ke Kepulauan Seribu.
Ia mengatakan, pelabuhan itu selalu diramaikan oleh wisatawan lokal dan warga lokal atau warga asli Kepulauan Seribu, namun sekitar lima persen merupakan wisatawan asing yang menyeberang dari Dermaga Kaliadem.
Saat ini, dermaga penumpang di Pelabuhan Muara Angke itu sudah menjadi lebih luas sehingga dapat memberi pelayanan yang lebih baik.
Baca juga: H+1 Lebaran, pengunjung Taman Impian Jaya Ancol meningkat 58 persen
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengapresiasi pelayanan di Pelabuhan Muara Angke karena telah menerapkan protokol kesehatan, menerapkan aplikasi PeduliLindungi serta menyediakan gerai vaksinasi bagi penumpang yang belum divaksin.
Namun Menhub mengingatkan, kapal yang beroperasi di Dermaga Kaliadem Pelabuhan Muara Angke wajib sudah lulus uji kelaikan sebelum beroperasi beberapa hari ini.
Selain itu setiap kapal yang berangkat menuju ke sejumlah pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu untuk mengangkut para wisatawan itu harus dilengkapi Surat Perintah Berlayar (SPB).
"Dari 31 kapal yang ada di sini hanya 23 yang memenuhi syarat," kata Budi.
Baca juga: Warga nikmati layanan MRT saat libur Lebaran
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022
