Firman mengatakan, pengendara dalam kondisi prima dapat mencegah kecelakaan berlalu lintas di jalanan.
“Siapkan stamina. Pastikan kesehatan prima, karena sehat dan tidak lelah adalah mutlak syarat utama dalam berlalu lintas,” kata Firman melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Firman menjelaskan, pengemudi dengan kondisi prima akan fokus dan penuh konsentrasi saat berkendara sehingga potensi kecelakaan dapat terhindari.
“Bagi pengendara yang lelah atau mengantuk, jangan lupa istirahat karena yang terpenting adalah keselamatan," ujar Firman.
Baca juga: Polri memberlakukan normalisasi di Km 70 sampai Km 414 Kalikangkung
Selain itu, polisi jenderal bintang dua itu meminta pengendara untuk memeriksa kondisi kendaraan agar laik jalan agar menghindari kerusakan dalam perjalanan yang berpotensi menimbulkan kemacetan lalu lintas.
"Periksa seperti kondisi mesin, tekanan ban, dan kelengkapan lainnya. Sehingga kondisi kendaraan layak jalan," ungkap Firman.
Sebelumnya, Firman juga mengimbau warga yang mudik agar pulang ke Jakarta lebih awal untuk menghindari kepadatan lalu lintas.
"Karena tanggal 6, 7 dan 8 itu nanti akan terjadi puncak arus balik yang cukup tinggi," tutur Firman.
Baca juga: 2.945 kecelakaan terjadi selama mudik Lebaran 2022
Firman memastikan kesiapan untuk menghadapi arus balik Lebaran 2022 dan meminta masyarakat mengikuti kebijakan dan aturan Korlantas Polri.
Firman menambahkan, Korlantas Polri bersama pemangku kepentingan lain membuat kebijakan rekayasa lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2022 guna menangani kepadatan arus kendaraan.
"Apa yang kami kerjakan ini untuk membantu semua pihak," ungkap Firman.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022
