Pantauan Antara, Rabu, antrean panjang kendaraan memasuki pintu gerbang komplek Pelabuhan Ulee Lhue, dan sebagian mobil yang hendak menyeberang ke Balohan Sabang dengan nomor polisi luar Aceh.
Wisatawan nusantara yang bertolak ke Pulau Weh Sabang atau berjarak sekitar 14 mil laut dari Kota Banda Aceh itu antara lain dari Provinsi Sumatera Utara, Riau, Sumbar dan juga DKI Jakarta, selain lokal, kata petugas pelabuhan Ulee Lhue.
Koordinator Pelabuhan Ulee Lhue Ismayadi di Banda Aceh, menjelaskan guna memberikan pelayanan maksimal kepada wisatawan maka jadwal keberangkatan kapal untuk rute tersebut terpaksa di tambah.
"Hari ini (Rabu, 4/5), tiga kapal feri akan berlayar tujuh trip Banda Aceh-Sabang, dan tujuh trip Sabang-Banda Aceh. Kapal cepat berlayar enam trip dari Banda Aceh dan juga enam trip dari Sabang," kata dia.
Tiga kapal feri yang melayani rute Banda Aceh-Sabang, dan sebaliknya masing-masing KMP Aceh Hebat, KMP BRR dan KMP Papuyu. Sementara untuk kapal cepat ada empat unit, yang masing-masing kapasitas tempat duduk sekitar 200 seat.
"Pada hari-hari biasa, kita hanya mengerahkan empat trip keberangkatan kapal feri untuk rute Banda Aceh- Sabang. Karena ini libur panjang, maka terjadi penambahan wisatawan yang akan menghabiskan waktu liburnya di Sabang," kata Ismayadi.
Asnar, warga asal Kota Medan menjelaskan ia dan keluarga jauh-jauh hari merencanakan berlebaran di daerah wisata Sabang, setelah dua tahun lalu tidak kemana-mana karena wabah COVID-19. "Alhamdulillah ini sudah ada kelonggaran, dan kami manfaatkan untuk berlibur di Aceh," katanya.
Pewarta: Azhari
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022
