Solo (ANTARA) - Arus kendaraan di jalur dalam Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, pada H+2 Lebaran sudah mulai berkurang dan masih ramai lancar.

Dari pantauan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Jalan Ahmad Yani, Adi Sucipto dan Dr Rajiman Solo, Kamis, mulai pukul 16.00 WIB hingga 20.00 WIB, arus kendaraan masih cukup ramai, tetapi berjalan lancar.

Bahkan, arus kendaraan dari Kota Solo yang memasuki gerbang tol Ngemplak pada arus balik juga terlihat cukup rapat pada waktu-waktu tertentu seperti sore dan pagi hari tetapi tetap lancar.

Selain itu, arus kendaraan di sejumlah pusat perbelanjaan seperti Singosaren, Pasar Gede, Pasar Klewer, dan depan Solo Grand Mal (SGM) Jalan Slamet Riyadi, juga terlihat cukup ramai tetapi lancar dan terkendali.

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Surakarta Kompol Adhytiawarman Gautama Putra dari hasil pantauan kondisi arus lalu lintas di Solo pada arus balik H+2 Lebaran hingga Kamis malam ini, terkendali dan lancar.

Menurut Kasat Lantas dari hasil data arus mudik di dalam Kota Solo dalam kondisi normal sebanyak 450.000 kendaraan dan hingga Kamis malam ini, tersisa sebanyak 237.627 kendaraan. Sehingga, arus kendaraan yang keluar dari kota mencapai 212.373 kendaraan atau turun sekitar 45 persen.

"Kami dari hasil data arus kendaraan hingga Kamis malam ini, sudah berkurang atau turun sekitar 54 persen. Sehingga arus lalu lintas di Solo, terkendali lancar," kata Kasat Lantas.

Dia menjelaskan dari hasil pantauan arus mudik di Terminal Bus Tirtonadi Solo, dalam kondisi normal sebanyak 1.033 armada bus datang dengan penumpang 2.876 orang. Kondisi sekarang bus datang ada sebanyak 1.082 armada dengan 4.372 orang.

"Bus mengalami kenaikan sekitar 14 persen dan jumlah penumpang juga mengalami kenaikan sekitar 65 persen," katanya.

Sedangkan, dari hasil pemantauan arus mudik dari tiga stasiun kereta api di Solo, pada kondisi normal sebanyak 1.606 penumpang dan kondisi sekarang sebanyak 5.859 penumpang. Sehingga, penumpang yang menggunakan jasa angkutan kereta api mengalami kenaikan sekitar 365 persen.

Sementara itu, Polresta Surakarta dalam mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas pemudik di Solo, dengan menurunkan tim pengurai sehingga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas) tetap terjaga.

Tim pengurai kemacetan tersebut dengan mengendarai sepeda motor. Sehingga, personel bergerak akan lebih luwes dinamis di lapangan, ketika kepadatan atau kemacetan terjadi di sudut-sudut Kota Solo.

Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas yang menuju ke tempat-tempat wisata. Sehingga, tidak sampai terjadi kepadatan arus kendaraan di lokasi keramaian itu. 


Baca juga: Arus kendaraan masuk tol Semarang-Solo padat
Baca juga: Kapolres: Arus lalu lintas di Solo jelang Lebaran meningkat
Baca juga: Kendaraan asal Jakarta mulai padati ruas Tol Boyolali-Solo
Baca juga: Arus kendaraan meningkat di Tol Ngemplak Boyolali

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2022