London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup sedikit lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (5/5/2022), berbalik menguat dari penurunan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bangkit 0,13 persen atau 9,82 poin, menjadi menetap di 7.503,27 poin.

Indeks FTSE 100 jatuh 0,90 persen atau 67,88 poin menjadi 7.493,45 poin pada Rabu (4/5/2022), setelah menguat 0,22 persen atau 16,78 poin, menjadi 7.561,33 poin pada Selasa (3/5/2022), dan terangkat 0,47 persen atau 35,36 poin menjadi 7.544,55 poin pada Jumat (29/4/2022).

Pasar saham Inggris ditutup pada Senin (2/5/2022) untuk hari libur perbankan.

Aveva Group PLC, sebuah kelompok perusahaan konsultan teknologi informasi multinasional Inggris melonjak 4,89 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Inggris hentikan reli 5 hari, indeks FTSE 100 jatuh 0,90 persen
Baca juga: Saham Inggris perpanjang reli, indeks FTSE terangkat 0,47 persen


Diikuti oleh saham grup perusahaan industri pengemasan dan kertas multinasional Inggris Mondi PLC yang terangkat 4,29 persen, serta perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris yang diperdagangkan secara publik Shell PLC meningkat 3,06 persen.

Sementara itu, Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 12,59 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan industri farmasi multinasional Inggris Hikma Pharmaceuticals PLC yang kehilangan 9,01 persen, serta perusahaan yang mendistribusikan berbagai macam produk konsumen ritel Ocado Group PLC merosot 6,93 persen.


Baca juga: Saham Inggris finis di zona hijau, indeks FTSE 100 menguat 1,13 persen
Baca juga: Saham Inggris berlanjut menguat, indeks FTSE 100 bertambah 0,53 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2022