Palu (ANTARA News) - Sebuah granat jenis manggis yang masih aktif ditemukan warga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis.

"Granat itu ditemukan Kamis siang sekitar pukul 14.30 WITA oleh Mansur, warga Desa Tinggede, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi," kata Kapolres Donggala AKBP I Nengah Subagia kepada wartawan per telepon dari Palu, Kamis malam.

Kapolres Subagia mengatakan, granat yang bertuliskan "Corps MRNR Grenade Hand Frag Delay K 75 Comp B Lot EC-83H605-020" itu ditemukan Mansur di pinggir jalan dekat Taman Pujasera Desa Tinggede.

Khawatir terjadi apa-apa, Mansur kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Marawola dan kemudian diteruskan ke Polres Donggala.

Atas laporan itu, sejumlah polisi segera mendatangi lokasi untuk mengecek temuan granat tersebut.

Namun setibanya di lokasi, aparat Polres Donggala hanya mengamankan ke Mapolsek Marawola dan belum bisa mengecek lebih lanjut soal aktif tidaknya granat tersebut.

Untuk itu, Kapolres kemudian melaporkannya ke Markas Brimob Polda Sulteng di Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu untuk segera ditindaklanjuti.

"Barang bukti granat itu sudah dibawa oleh Penjinak Bom Brimob Polda Sulteng untuk diteliti lebih lanjut," kata orang pertama di Polres Donggala itu.

Saat ini, kata dia, polisi masih memeriksa sejumlah warga, khususnya Mansur, saksi yang pertama kali yang menemukan granat tersebut.

Kapolres juga mengatakan, polisi juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut soal siapa pemilik granat tersebut.

Secara terpisah, Kepala Satuan Brimob Polda Sulteng Kombes Polisi Ahmad Subarkah yang dikonfirmasi wartawan malam ini membenarkan adanya temuan granat oleh warga tersebut.

"Granat sudah ditangani oleh tim Gegana, jenisnya granat manggis," kata orang pertama di Brimob Polda Sulteng itu.

Kombes Subarkah mengatakan, setelah diteliti oleh tim Gegana, granat itu dipastikan masih aktif sehingga bisa membahayakan warga.

Granat manggis yang masih aktif itu masih diamankan di markas Brimob Polda Sulteng untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.  (ANT-106/Z002)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011