lebaran tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya
Bangka (ANTARA) - Ribuan wisatawan mulai memadati objek wisata Pantai Pukan Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna berlibur pada H+4 Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.

Pantauan ANTARA di Pantai Pukan Bangka, Jumat, sekitar 3.000 lebih wisatawan didominasi masyarakat lokal memadati kawasan objek wisata pantai berpasir putih yang dikelola warga desa itu.

Para pengunjung tidak hanya bersantai menikmati liburan Lebaran Idul Fitri, tetapi bersuka ria mandi bersama keluarga di sepanjang bibir pantai landai berair jernih itu.

Meski pengunjung mengalami peningkatan signifikan pada H+4 Lebaran tahun ini, namun tidak terlihat kemacetan lalu lintas, karena ruas jalan di pintu masuk pantai yang cukup lebar dan pengunjung bisa menggunakan bibir pantai sebagai parkir kendaraannya.

Baca juga: Pemkab Bangka Barat gencarkan promosi wisata melalui TravTrip
Baca juga: Bangka Barat dorong homestay pertahankan ciri budaya lokal

Mang Dulah, salah seorang pengelola Pantai Pukan itu mengatakan pengunjung sudah mengalami peningkatan dibandingkan hari-hari sebelumnya yang masih sibuk bersilahturahmi lebaran.

"Kami memperkirakan pengunjung akan terus meningkat hingga dua hari kedepannya yaitu Sabtu (7/5) dan Minggu (8/5), karena hari terakhir cuti bersama lebaran," katanya.

Dedi salah seorang wisatawan asal Palembang, Sumatera Selatan mengaku berlibur lebaran di Bangka, karena aman, nyaman, tidak macet dan masyarakatnya juga ramah-ramah, sehingga wisatawan lebih nyaman menikmati keindahan alam pulau ini.

"Kami lebih nyaman dan bersantai menikmati keindahan Pantai Pukan ini dan keramah-tamahan masyarakat daerah ini," ujarnya.

Susi, salah seorang pedagang makanan khas Bangka mengatakan penjualan makanan khas seperti empek-empek, mi Koba dan makanan ringan lainnya mengalami peningkatan hingga 200 persen dibandingkan hari biasanya.

"Alhamdulillah, pengunjung pantai lebaran tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya yang kurang karena COVID-19," katanya. 

Baca juga: Pemkab Bangka Tengah benahi cagar budaya sumur tujuh

Pewarta: Aprionis
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022