Sama seperti Real Madrid yang dicintainya kembali dari tepi jurang untuk mencapai final Liga Champions, Rabu, Nadal yang berusia 35 tahun menemukan energi ekstra untuk memenangi tiebreak yang panjang.
"Kemarin adalah malam yang tak terlupakan. Semangat yang dimiliki Real Madrid sungguh luar biasa. Bagi saya hari ini, dalam beberapa hal, itu adalah inspirasi," kata Nadal dikutip dari Reuters.
"Itu adalah pertandingan yang sulit, David bermain di level yang sangat tinggi tetapi pada saat yang sama saya tidak sepenuhnya senang, karena saya pikir saya harus menyelesaikan pertandingan dengan straight set, tanpa keraguan."
Baca juga: Nadal sebut pemulihan cederanya seperti "roller coaster"
Baca juga: Murray mundur dari laga lawan Djokovic di Madrid karena sakit
Kesalahan yang tidak biasa dari unggulan ketiga Nadal membuat Goffin melakukan break pertama dan unggul 3-2 pada set pembuka, tetapi petenis Spanyol itu dengan cepat mematahkan servis dua kali untuk merebut set tersebut, menyegelnya dengan pukulan forehand menyilang lapangan yang mematikan.
Pukulan Nadal menjadi lebih percaya diri di set kedua saat dia menggunakan setiap sudut lapangan untuk membumbui kemenangan melewati Goffin, yang tidak berkutik.
Namun, petenis Belgia itu akhirnya menemukan jawabannya saat dia bangkit dari ketertinggalan 3-5, mematahkan servis dua kali untuk memaksa set ketiga.
Memainkan pertandingan keduanya setelah kembali dari cedera tulang rusuk, Nadal terlihat lemah ketika dia membiarkan keunggulannya terlepas ketika Goffin menyelamatkan dua match point di set kedua, yang sangat mengejutkan para penggemar tuan rumah di Stadion Manolo Santana.
Set ketiga berakhir dengan tiebreak yang menarik, di mana Goffin bangkit dari ketertinggalan 4-1 hampir meraih kemenangan sebelum Nadal menang dalam waktu tiga jam.
Baca juga: Hadiah pemenang French Open musim ini bertambah
"Tiga jam 10 (menit) di lapangan membantu meningkatkan performa fisik saya. Kemenangan yang sangat penting menyelamatkan match point, yang (memberi saya) kepercayaan diri untuk terus melaju," ujar Nadal.
"Saya membutuhkan pertandingan dan saya membutuhkan hari-hari seperti hari ini untuk menjadi bugar."
Sementara itu, Alcaraz, yang berusia 19 tahun pada hari Kamis, mengalahkan petenis Inggris Cameron Norrie 6-4 6-7(4) 6-3 untuk mengatur pertandingan ketiga dengan idolanya Nadal.
Nadal mengalahkan Alcaraz dua set langsung di Madrid setahun yang lalu dan keduanya bertemu pada bulan Maret di semifinal Indian Wells, di mana Nadal menang dalam tiga set tetapi hal itu terjadi sebelum remaja tersebut menunjukkan potensi besarnya.
Sebelumnya, juara bertahan Alexander Zverev melaju ke perempat final setelah Lorenzo Musetti terpaksa mundur karena cedera paha saat tertinggal 6-3 1-0.
Unggulan keenam Andrey Rublev mengalahkan petenis Inggris Dan Evans 7-6(7) 7-5 dan petenis Rusia itu akan menghadapi unggulan keempat Stefanos Tsitsipas, yang mengalahkan Grigor Dimitrov 6-3 6-4.
Unggulan teratas Novak Djokovic mendapat satu hari istirahat setelah lawannya di babak 16 besar Andy Murray mengundurkan diri karena sakit.
Petenis Serbia itu selanjutnya akan menghadapi Hubert Hurkacz yang mengalahkan Dusan Lajovic 7-5 6-3.
Baca juga: Jabeur singkirkan Halep dan melangkah ke semifinal Madrid Open
Baca juga: Raducanu tersingkir dari Madrid Open karena cedera punggung
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022
