Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang, Capt Hendri Ginting mengatakan bahwa fasilitas kapal di pelabuhan alternatif lengkap sehingga pemudik yang memanfaatkan Pelabuhan Panjang dapat melakukan perjalanan dengan nyaman.

"Untuk fasilitas di sejumlah kapal yang disiapkan sebagai alternatif penyeberangan selama arus balik di Pelabuhan Panjang ini semua lengkap," ujar dia di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan, kelengkapan fasilitas penunjang kenyamanan pemudik yang tersedia meliputi tersedianya kafetaria, area rehat, hingga klinik.

Baca juga: Polda Lampung imbau masyarakat gunakan Pelabuhan Panjang

"Kemarin sudah kita cek juga ada kantin dan tempat rehat bagi pemudik, selain itu untuk menunjang aspek keselamatan pelayaran sudah dilakukan pemeriksaan keamanan juga secara rutin jadi kapal yang digunakan semua aman," katanya.

Menurutnya, pemudik kendaraan roda dua ataupun empat dapat memanfaatkan penyeberangan alternatif di Pelabuhan Panjang untuk mengantisipasi adanya kepadatan pada arus balik.

"Prediksi peningkatan akan ada di tanggal 7-8 Mei ini, jadi agar terurai pemudik bisa memanfaatkan penyeberangan ini," ucapnya.

Dia melanjutkan, sebagai langkah antisipatif mencegah adanya penumpukan di Pelabuhan Bakauheni, di Pelabuhan Panjang sebagai alternatif penyeberangan telah disediakan 8 kapal untuk mengurai kepadatan.

Baca juga: KSOP sebut 244 pemudik telah manfaatkan Pelabuhan Panjang

"Kalau kapasitas dari 8 kapal semua beroperasi bisa mengangkut sampai 10.000 truk. Tetapi saat ini karena pemudik belum begitu banyak jadi belum bisa mengangkut secara maksimal," katanya.

Menurutnya, untuk harga tiket yang ditetapkan di pelabuhan alternatif sama dengan tarif yang di tetapkan di Pelabuhan Bakauheni Lampung yakni tiket reguler kendaraan golongan IV atau kendaraan penumpang roda empat Rp 419 ribu, untuk kendaraan roda dua Rp54 ribu dan pejalan kaki Rp19.500 per orang.

"Sebenarnya dari sini lebih cepat aksesnya untuk menyeberang. Ini jadi daya tarik juga bagi pemudik selain itu harga tiket pun serupa dengan Bakauheni. Tapi memang banyak masyarakat yang belum membeli tiket secara online jadi pihak ASDP menyiapkan petugas yang membantu melakukan registrasi," tambahnya.

Diketahui pada Kamis (5/5) tercatat telah ada sebanyak 567 orang pemudik, 60 unit mobil, 110 unit motor, dan 2 truk yang menyeberang menuju Pelabuhan Ciwandan, Banten dari Pelabuhan Panjang.

Pemudik tersebut menyeberang dengan difasilitasi dua kapal yakni KM Titian Nusantara yang berangkat pada pukul 12.30 WIB dan KM Ciremai yang berangkat pada pukul 16.55 WIB.

Baca juga: Kemenhub minta masyarakat manfaatkan Pelabuhan Panjang pada arus balik
Baca juga: Menko PMK: Pelabuhan Panjang akan dijadikan pelabuhan alternatif

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022