"Jamaah masuk asrama haji 3 Juni dan 4 Juni sudah ke Madinah untuk gelombang pertama," kata Solihin di Makassar, Jumat.
Untuk menyambut para JCH Embarkasi Makassar tersebut yang meliputi provinsi di Kawasan Timur Indonesia yakni empat provinsi di Sulawesi minus Manado, dua provinsi di Pulau Maluku dan dua provinsi di Pulau Irian, Kemenag Sulsel sudah mempersiapkan fasilitas bagi jamaah.
Mengenai jumlah kuota untuk Sulsel, kata dia, karena masih dianggap pandemi COVID-19, maka hanya mendapat kuota sekitar 45 persen dibandingkan dalam kondisi normal.
Baca juga: Pesepeda ke Tanah Suci asal Magelang tiba di Kuala Lumpur
Baca juga: Kemenag Kepri: Biaya haji Embarkasi Batam tertinggi kedua di Sumatera
"Sulsel hanya mendapat kuota sekitar 3.320 orang jamaah. Padahal dalam kondisi normal biasanya memperoleh kuota sekitar 6 ribu lebih bahkan 8 ribuan jamaah," katanya.
Sementara daftar tunggu di Sulsel, saat ini mencapai 238.960 jamaah. "Kalau daftar haji hari ini di Bantaeng misalnya, 45 tahun ke depan baru berangkat," kata Solihin.
Sebelumnya, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas telah mengeluarkan dan menandatangani ketetapan kuota Haji 1443 Hijriah/2022 Masehi.
Ketetapan melalui Surat Keputusan Menteri Agama KMA Nomor 405 tahun 2022 tentang Kuota Haji Indonesia secara nasional tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi sebanyak 100.051, terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.*
Baca juga: Calhaj 2002 diminta pahami BPIH sebesar Rp81,7 juta
Baca juga: Kemenag Kalsel minta calon jamaah haji 2022 ikuti vaksinasi booster
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
