Bintan (ANTARA) - Unit Pelayanan Teknis Daerah Pemadam Kebakaran (UPTD Damkar) Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), memasang perangkap buaya di parit sekitar waduk kolong enam untuk keselamatan warga sekitar.

Kepala UPTD Damkar Kecamatan Bintan Timur Nurwendi menyebut perangkap buaya tersebut menggunakan peralatan seperti pancing ikan.

"Jadi, alat pancing dengan umpan daging paha ayam dilempar ke air untuk menangkap buaya," kata Nurwendi di Bintan, Jumat.

Nurwendi menyebut dari laporan warga sekitar, terdapat tiga ekor buaya dengan ukuran bervariasi yang kerap muncul di permukaan parit tersebut.

Baca juga: Tim SAR mencari anak perempuan hilang diterkam buaya di Bintan

Baca juga: 11 buaya di Banyuasin Sumsel tertangkap


Warga yang merasa resah dan khawatir akan terjadinya konflik buaya dan manusia, langsung melaporkan hal tersebut ke petugas UPTD Damkar Bintan Timur agar hewan reptil itu dapat segera ditangkap.

Ia mengatakan penangkapan buaya dilakukan demi menghindari terjadinya kecelakaan karena sebelumnya seorang siswi tewas diterkam buaya di sungai bawah jembatan jalan lintas barat, Tanjung Uban, Bintan sekitar sepekan yang lalu.

"Mudah-mudahan buaya segera tertangkap, sehingga warga merasa aman dan tenang," ujar dia.

Dia juga mengimbau supaya masyarakat tak beraktivitas di sekitar lokasi parit waduk kolong enam guna menjaga keamanan dan keselamatan bersama.*

Baca juga: BKSDA akan evakuasi buaya di Desa Janti Kabupaten Kediri

Baca juga: BKSDA evakuasi anak buaya di Kediri

Pewarta: Ogen
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022