"Balapan yang luar biasa. Saya rasa tim layak merayakan kemenangan ini karena mereka telah bekerja dengan sangat baik dan hadiahnya finis 1-2.” kata Sean Gelael dalam keterangan resminya, Minggu.
Pebalap berusia 25 tahun itu menjadi pebalap pertama yang turun langsung dihadapkan pada tuntutan bertahan dari serangan lawan. Andalan Team Jagonya Ayam ini bertarung ketat dengan Lorenzo Colombo (Prema #9). Selama lebih dari 20 menit Sean berhasil dengan baik menahan serangan bertubi-tubi dari pebalap Italia itu.
Sesi sempat dihentikan ketika pebalap tim ARC Bratislava, Miroslav Konopka, melintir dan menabrak tembok. Tak lama setelah sesi dihentikan itu hujan turun dengan lebat, sehingga ketika balapan dilanjutkan Safety Car berada di trek selama kurang lebih satu jam sebelum sesi dihentikan lagi karena lintasan dianggap masih berbahaya.
Saat itulah Team WRT #31 memimpin lomba secara keseluruhan bukan hanya LMP2, di mana Robin Frinjs sudah berada di balik kemudi menggantikan Sean. Kecepatan Frinjs benar-benar luar biasa saat lintasan basah, yang bahkan bisa 2 sampai dengan 5 detik lebih cepat ketimbang mobil Hypercar.
Dalam rencana WRT #31, Frinjs berada di trek selama tiga stint (periode antar-pit stop) kemudian digantikan Rene Rast, baru Frinjs lagi hingga finis. Namun karena hujan pun tak kunjung berhenti dan Frinjs punya kecepatan di lintasan basah, taktik diubah. Frinjs dipertahankan selama hujan dan barulah Rast dimasukkan di saat lintasan mengering hingga finis.
Posisi terdepan di kelas LMP2 dipertahankan Rast hingga finis. Ini adalah kemenangan pertama bagi WRT #31 di musim ini, sekaligus kemenangan pertama bagi Sean dan bagi pebalap Indonesia di ajang FIA World Endurance Championship (WEC).
“Setelah kekecewaan tahun lalu saya rasa ini bayaran yang setimpal, tim finis 1-2. Balapan itu sendiri penuh drama, banyak red flag. Saat hujan saya diuntungkan posisi karena tak ada cipratan air dari depan.” kata Frins.
"Senang sekali, karena tim bekerja dengan baik dalam hal strategi. Sekarang kami memimpin klasemen dan itu modal bagus untuk sisa musim ke depan.” timpal Rast.
Berkat kemenangan ini, WRT #31 memang memimpin klasemen sementara tim dan pebalap. Seri berikut FIA WEC digelar di tempat legendaris, Le Mans, bertajuk 24 Hours of Le Mans, 11-12 Juni.
Hasil Kelas LMP2
1. Team WRT #31
2. Realteam by WRT #41
3. JOTA #38
Klasemen Sementara LMP2
1. Team WRT #31 – 52 poin
2. United Autosports #23 – 46
3. Realteam by WRT #41 – 4
Baca juga: Sean Gelael usung dua misi saat berlomba di Spa-Francorchamps
Baca juga: Sean Gelael makin termotivasi usai membuka WEC 2022 dengan podium
Baca juga: Bamsoet akan jual tiga video kecelakaan bersama Sean Gelael di OpenSea
Baca juga: Sean Gelael bakal tandem dengan dua pebalap berpengalaman di WEC 2022
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022
