Bandung (ANTARA) -
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung telah tiga kali memberlakukan sistem buka-tutup di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu atau H+5 Lebaran 2022, karena ada pemberlakuan rekayasa satu arah dari arah Limbangan, Kabupaten Garut.
 
Kepala Polresta Bandung, Komisaris Besar Polisi Kusworo Wibowo, mengatakan, pemberlakuan buka-tutup jalan itu dilakukan selama 30 menit. Skema dilakukan secara situasional berdasarkan kepadatan arus balik dari arah timur.

Baca juga: Polwan joget hibur pemudik imbas satu arah di Nagreg
 
"Ini sifatnya situasional, sekarang sudah tiga kali satu arah melihat derasnya atau padatnya kendaraan dari Limbangan," kata dia.
 
Dalam skema rekayasa itu mereka berkoordinasi dengan Polres Garut. Ketika satu arah dari arah timur diberlakukan, maka pihaknya telah siap menutup arus ke arah timur. "Jadi seandainya diberlakukan satu arah, kami tahan dulu kendaraan yang dari arah Bandung," kata dia.

Baca juga: Polisi berlakukan satu arah di Nagreg
 
Selama penutupan jalan, polisi pun memberikan hiburan musik kepada pemudik yang tertahan rekayasa itu. Kemudian polisi pun membagikan minuman gratis kepada para pemudik.
 
Ia memprediksi pada H+5 ini menjadi hari puncak arus balik di jalur selatan menuju arah Bandung dan Jakarta. Pasalnya jumlah kendaraan yang melintas per hari sejak H+2 terus mengalami peningkatan. "Pada H+2 kendaraan itu jumlahnya 115.000, dan pada H+3 jumlahnya 116.000, dan kemarin H+4 tercatat ada 120.000 kendaraan yang melintas. Dan grafik kenaikan pada hari ini, karena ada kesamaan sejak kemarin, sehingga hari ini dimungkinkan menjadi puncak arus balik," katanya.

Baca juga: Lalu lintas di Nagreg diubah jadi satu arah

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022