Hong Kong (ANTARA) - John Lee terpilih sebagai kepala eksekutif periode keenam Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong pada Minggu (8/5).

Lahir pada Desember 1957 di sebuah keluarga kelas pekerja di Hong Kong, asal usul Lee dapat ditelusuri hingga ke Panyu, yang sekarang merupakan distrik di Kota Guangzhou.

Setelah lulus dengan nilai tertinggi dari sekolah menengah Wah Yan College di Kowloon, Lee bergabung dengan kepolisian Hong Kong sebagai inspektur prabakti (probationary inspector) pada 1977.

Selama lebih dari 30 tahun kariernya di kepolisian Hong Kong, Lee telah memegang beberapa jabatan termasuk inspektur kepala, asisten komisaris, asisten komisaris senior dan wakil komisaris polisi. Di bawah pengawasannya, kepolisian Hong Kong berhasil membongkar sejumlah kasus penting.

Pada September 2012, Lee diangkat sebagai wakil sekretaris keamanan pemerintah SAR Hong Kong, mengakhiri kariernya di kepolisian Hong Kong.

Dia ditunjuk oleh Dewan Negara sebagai sekretaris keamanan pemerintah SAR Hong Kong pada Juli 2017 dan kepala sekretaris administrasi pemerintah SAR Hong Kong pada Juni 2021.

Dalam menghadapi sejumlah peristiwa besar selama beberapa tahun terakhir, termasuk penerapan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong, perang melawan COVID-19, dan penyempurnaan sistem pemilihan SAR Hong Kong, Lee telah mengambil sikap tegas dan memenuhi tanggung jawabnya.
 
John Lee melambaikan tangan kepada audiens di Hong Kong Convention and Exhibition Centre di Hong Kong, China selatan, pada 8 Mei 2022. (Xinhua/Wang Shen


Dengan melakukan upaya penuh dalam menjaga kedaulatan, keamanan dan kepentingan pembangunan China serta kepentingan fundamental Hong Kong, Lee telah memenangkan dukungan dan rasa hormat dari warga Hong Kong.

Pada April tahun ini, Lee mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala sekretaris administrasi pemerintah SAR Hong Kong dan secara resmi mengajukan permohonan pencalonannya sebagai kepala eksekutif.

Dia mengatakan keputusannya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan tersebut didasari oleh kesetiaannya kepada negara, cintanya pada Hong Kong dan tanggung jawabnya kepada warga Hong Kong, serta siap menghadapi tantangan terbesar dalam kariernya sebagai pelayan publik.

Manifesto pemilihan Lee berisi empat prinsip visi, yaitu memperkuat kapabilitas pemerintahan dan mengatasi isu-isu mata pencaharian yang mendesak bersama-sama, merampingkan prosedur dan menyediakan lebih banyak hunian dan kehidupan yang lebih baik, meningkatkan daya saing secara keseluruhan dan mengejar pembangunan berkelanjutan, membangun masyarakat yang peduli dan inklusif serta meningkatkan mobilitas ke atas bagi kaum muda.

Lee sangat mencintai musik. Dia menikahi istrinya, Janet Lam, pada 1980 dan memiliki dua orang putra. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022