Jakarta (ANTARA) - “Doctor Strange in the Multiverse of Madness,” dikabarkan sukses meraup 265 juta dolar AS (Rp3,8 triliun) di box office internasional.

Mengutip laporan dari Variety, Senin, penjualan tiket film itu mewakili akhir pekan pembukaan terbesar kedua di luar negeri di masa pandemi. Kendati demikian, "Spider-Man: No Way Home" masih berdiri sebagai debut era COVID terlaris dengan meraih 340 juta dolar AS (Rp4,9 triliun) secara internasional.

Baca juga: Sam Raimi ungkap keseruan di balik produksi "Doctor Strange 2"

Film yang dibintangi Benedict Cumberbatch itu juga berhasil meraup 185 juta dolar AS (Rp2,6 triliun) di Amerika Utara selama akhir pekan. Dengan angka tersebut, film ini berhasil menjadi film akhir pekan pembukaan terbaik keempat di seluruh dunia untuk film Marvel setelah "Avengers: Endgame," "Avengers: Infinity War" dan "Spider-Man: No Way Home".

“Doctor Strange in the Multiverse of Madness” saat ini diputar di 49 pasar luar negeri. Wilayah berpenghasilan tertinggi termasuk Korea dengan 30 juta dolar AS (Rp436 miliar), Inggris dengan 24,7 juta dolar AS (Rp359 miliar), Meksiko dengan 21,5 juta dolar AS (Rp312 miliar), Brasil dengan 16,3 juta dolar AS (Rp236 miliar), India dengan 12,7 juta dolar AS (Rp184 miliar), Australia dengan 12,6 juta dolar AS (Rp183 miliar) dan Jerman dengan 12 juta dolar AS (Rp174 miliar).

Di box office internasional dan domestik, Imax, 3D, dan layar format premium lainnya menambah pendapatan kotor yang lebih tinggi untuk film itu. Di seluruh Eropa, layar khusus menyumbang 17% dari pendapatan box office di Inggris Raya, 24% di Prancis, dan 50% di Jerman. Sementara di kawasan Asia-Pasifik, 11% penjualan tiket berasal dari layar khusus, dan di seluruh Amerika Latin, 25% penerimaan berasal dari 3D.

Baca juga: Debut akhir pekan "Doctor Strange 2" raup Rp2,6 triliun di Amerika

Baca juga: Pratinjau "Doctor Strange 2" di Amerika tembus Rp521,9 miliar

Baca juga: "Doctor Strange 2" beri pengembangan cerita karakter lebih kompleks

Penerjemah: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022