"Jadi, pada 8 Mei kemarin jumlah kendaraan yang tiba di Terminal Kampung Rambutan 487 unit dengan penumpang sebanyak 9.037 orang," kata Komandan Regu Terminal Kampung Rambutan Mulyono di Jakarta, Senin.
Jumlah penumpang pada H+5 tersebut tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan sehari sebelumnya (H+4) Lebaran 2022 yang mencapai 8.807 penumpang.
Baca juga: 2.920 penumpang arus balik tiba di Terminal Pulo Gebang Jakarta Minggu
Mulyono memperkirakan masih ada kenaikan jumlah penumpang yang tiba di terminal tersebut dalam beberapa hari mendatang, mengingat kebijakan kerja dari rumah (working from home/WFH) bagi ASN serta perpanjangan libur sekolah untuk mencegah kemacetan arus balik Lebaran 2022, memungkinkan para pemudik untuk berada di kampung halaman lebih lama.
"Kemungkinan ada saudara-saudara kita yang masih di daerah. Kita perkirakan hingga sepekan atau 10 hari ke depan masih ada yang balik ke Jakarta," katanya.
Mulyono menjelaskan tren penumpang yang kembali ke Jakarta terus meningkat sejak H+1 Lebaran 2022 atau pada Rabu (4/5), dimana jumlah penumpang yang tiba di Terminal Kampung Rambutan pada hari tersebut tercatat sebanyak 3.862 penumpang dengan menggunakan 326 bus.
Selanjutnya, pada H+2 Lebaran 2022 atau Kamis (5/5), ada 5.272 penumpang yang tiba dengan 368 bus. Pada H+3 atau Jumat (6/5) ada 7.619 penumpang yang datang dengan menggunakan 419 bus, pada Sabtu (7/5) atau H+4 sebanyak 8.807 penumpang dengan 473 bus hingga Minggu (8/5) atau H+5 sebanyak 9.037 penumpang dengan 487 bus.
Baca juga: Polri: 76.706 kendaraan masuk Jakarta H+5 lebaran
Baca juga: Ekonomi belum pulih, mudik-balik Terminal Kampung Rambutan lebih sepi
Penumpang yang tiba di Terminal Kampung Rambutan sebagian besar datang dari sejumlah kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera.
Sementara itu, jumlah penumpang yang mudik ke kampung halaman dari terminal tersebut tercatat terus menurun. "Untuk arus mudik menunjukkan tren menurun dibandingkan beberapa hari sebelum Lebaran. Ini kan sudah H plus. Tapi tetap masih ada saudara-saudara kita yang mudik," kata Mulyono.
Pewarta: Katriana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022
